Mataram (NTBSatu) – Nilai Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat semakin perkasa, lantaran sentimen positif dari dalam maupun luar negeri yang berdampak pada menguatnya mata uang Garuda di pembukaan perdagangan hari ini, Senin, 20 November 2023.
Berdasarkan pantauan NTBSatu pada Data Revinitif CNBC Indonesia pada pukul 10.00 Wita, mata uang Garuda berada pada level psikologis Rp15.400 per dolar AS, tercatat menguat dari penutupan perdagangan terakhir, Jumat, 17 November 2023.
Baca Juga : Beras Mahal, GGMU NTB Bantu Masyarakat Lewat Pasar Murah di Lombok Timur
Rupiah juga sukses menunjukan kinerja apiknya terhadap mata uang global lainnya. Berdasarkan sumber yang sama, mata uang Indonesia ini menguat pada dolar Australia (0,26 persen), Euro (0,44 persen), dan Poundsterling (0,41 persen).
Kabar baiknya lagi, mata uang Indonesia mencatatkan rapor hijau atas delapan mata uang Asia, yakni Yuan (0,19 persen), Dolar Hong Kong (0,50 persen), Yen (0,33 persen), Won (0,67 persen), Ringgit (0,57 persen), Dolar Singapura (0,44 persen), Baht (0,75 persen), dan Dolar Taiwan (0,68 persen).
Baca Juga : RI Kirim Lagi Bantuan Kemanusiaan dari Masyarakat dan Pemerintah untuk Warga Palestina Seberat 21 Ton
