
Mataram (NTBSatu) – Neraca perdagangan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada bulan Oktober 2023 mengalami surplus sebesar 180,72 juta dolar Amerika Serikat (AS), berhasil melesat dari bulan sebelumnya yang hanya 52,20 juta dolar Amerika Serikat (AS).
“Secara kumulatif, sejak Januari hingga Oktober 2023, neraca perdagangan NTB mengalami surplus sebesar 1.025,07 juta dolar AS,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) NTB Wahyudin dalam keterangan tertulis, Kamis, 17 November 2023.
Diketahui, neraca perdagangan mengalami surplus lantaran catatan nilai ekspor sebesar 261,24 juta dolar AS, lebih besar dari nilai impor yang tercatat sebesar 80,52 juta dolar AS.
Berita Terkini:
- DPRD Kabupaten Bima Temui KemenPAN RB, Pelantikan PPPK dan CPNS Akhirnya Dipercepat
- Mapolsek Kayangan Dibakar Massa, Sesaat Setelah Seorang Warga Diduga Bunuh Diri
- Volume Sampah di Kota Mataram Melonjak Selama Ramadan
- AMPG NTB Santuni 150 Anak Yatim, Berbagi Sesama di Bulan Ramadan
Wahyudin melanjutkan, ekspor NTB pada Oktober tahun ini mampu memberikan pemasukan sebesar 261,241 juta dolar AS.
“Barang galian/tambang non-migas mendominasi yakni sebesar 257, 16 juta dolar AS atau 98,44 persen dengan negara tujuan India, Cina, Filiphina, dan Jepang. Kelompok komoditas lain yang memiliki nilai ekspor yang cukup besar yaitu perhiasan dan permata, ikan dan udang, daging dan ikan olahan, garam, belerang, dan kapur, serta biji-bijian berminyak,” jelas Wahyudin.
Dijelaskannya, kelompok komoditas ekspor NTB terbesar adalah barang galian atau tambang non-migas sebesar 257,16 juta dolar AS atau 98,44 persen. Komoditas ini diekspor ke India, Cina, Jepang, dan Filipina.