Lombok Timur
Dua Sejoli Mesum di Lombok Timur Diikeluarkan dari Sekolah, Aktivis Anak Berang
Selong (NTBSatu) – Nasib apes yang bertubi-tubi dialami dua sejoli yang ketahuan berbuat asusila di sebuah ruang terbuka di Lombok Timur, belum lama ini.
Setelah dipersekusi oleh sejumlah pria dan videonya dibuat viral di media sosial, kini dua sejoli yang berstatus pelajar SMP itu dikeluarkan oleh sekolah. Hal itu disampaikan kuasa hukum mereka, Husnul Fajri, S.H., ketika melapor ke Polres Lombok Timur.
Berita Terkini:
- Gubernur Iqbal Apresiasi SMAN 1 Sumbawa Besar Jadi Pelopor Riset Berbasis Kearifan Lokal
- Revitalisasi GOR Turida Rp700 Miliar Dimulai Akhir 2026
- Amankan 4 Truk, DLHK NTB Sebut Kayu Diduga Hasil Pembalakan Liar di Hutan Sumbawa
- Perbaikan Kantor DPRD NTB Mulai Tahun 2026
Fajri mengungkapkan, kedua korban persekusi saat ini dalam kondisi terpuruk karena mengalami diskriminasi.
Sementara, tindakan sekolah yang mengeluarkan kedua korban membuat aktivis anak, Yan Mangandar geram. Direktur Pusat Bantuan Hukum Mangandar (PBHM) itu menegaskan, bahwa sekolah gagal melaksanakan tugasnya sebagai institusi pendidikan.



