Beri Dukungan ke Palestina, Dua Universitas Bergengsi di AS Terancam Kehilangan Donatur
Mataram (NTBSatu) – Dua universitas bergengsi di Amerika Serikat, Harvard University dan University of Pennsylvania terancam kehilangan kucuran dana dari para donatur mereka, lantaran lantang menyerukan dukungan kepada Palestina.
Dilaporkan, organisasi nirlaba, Wexner Foundation yang didirikan oleh mantan miliarder Victoria’s Secret, Leslie Wexner dan istrinya, Abigail menjadi salah satu donatur besar yang tak lagi menyokong Harvard.
Berita Terkini:
- Kejati NTB Kantongi Calon Tersangka Kasus Lahan MXGP Samota
- Profil Abul Chair, Putra Sumenep Lulusan STAN Ikut Bersaing Rebut Sekda NTB
- Dari Berlin ke NTB: Sosok Dr. Ahmad Saufi Masuk Bursa Calon Sekda
- STKIP Taman Siswa Bima Perkuat Tata Kelola Kampus Menuju Perguruan Tinggi Unggul
“Kami terkejut dan muak dengan kegagalan pemimpin Harvard dalam mengambil sikap yang jelas dan tegas terhadap pembunuhan biadab terhadap warga sipil Israel yang tak bersalah,” kata para pemimpin Wexner Foundation, dikutip CNN Internasional Jumat, 17 November 2023.
Sementara itu, CEO Wall Street, Marc Rowan, mendesak para pemimpin universitas untuk mengundurkan diri dan meminta para donator lain untuk menghentikan sokongan dananya kepada University of Pennsylvania.
Lalu, donatur utama University of Pennsylvania, Ronald Lauder, juga mengancam akan memotong sumbangan dana jika pihak kampus tidak berbuat banyak untuk melawan antisemitisme.



