HEADLINE NEWSKota Mataram

Tempat Pembuangan Kotoran Kuda Masih Kurang, Dishub Mataram dan Kecamatan Selaparang Adopsi Instalasi BioMiru

Mataram (NTB Satu) – Para kusir Cidomo di Kota Mataram selama ini masih kebingungan membuang kotoran kuda karena belum ada tempat pembuangannya. Mengetahui kondisi tersebut, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram menyambut baik rencana Dinas Perhubungan Kota Mataram untuk mengolah kotoran kuda menjadi biogas.

Camat Selaparang, Kota Mataram Zulkarwin mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 6 titik pengguna biogas di Kelurahan Rembiga dan sudah berhasil membantu ibu-ibu mengurangi konsumsi gas LPG melalui pengolahan sampah organik.

Zulkarwin membeberkan bahwa kusir Cidomo yang beroperasi bukan hanya dari Mataram, tetapi kebanyakan dari Lombok Barat. Menurutnya, para kusir tersebut kebingungan untuk membuang kotoran kuda karena tidak ada tempat khusus pembuangannya, sedangkan mereka diwajibkan oleh Dishub Kota Mataram menggunakan kantong kotoran kuda.

“Tim dari Dishub Kota Mataram sudah datang ke kantor, mereka ingin mengadopsi instalasi BioMiru (biogas mini rumahan) sebagai upaya selektif untuk kotoran kuda,” katanya Rabu, 15 November 2023.

Menurut Zulkarwin, pihak Dishub Kota Mataram berharap bisa membuat instalasi BioMiru di Kelurahan Karang Baru karena disana ada kandang kumpul, kemudian kotoran kuda bisa dibuang disana.

Selain itu, ia juga mengatakan berdasarkan penjelasan tim pelaksana program BioMiru di Kelurahan Rembiga bahwa instalasi biogas dari kotoran kuda lebih bagus hasilnya dibandingkan dengan menggunakan kotoran sapi.

Kendati demikian, perencanaan tersebut masih menemui kesepakatan dengan pemilik lahan. Selain itu, pihak Kecamatan Selaparang bersama Dishub Kota Mataram juga melakukan pendekatan dengan pihak kelurahan agar bisa menjadi solusi untuk limbah kotoran kuda ke depannya.

“Sebelumnya pakai sampah organik selama hampir pertengahan tahun 2022 dari dana pokok-pokok piran Dewan buat 6 instalasi di Kelurahan Rembiga. inovasi tersebut berjalan dan sangat membantu masyarakat,” pungkasnya. (WIL)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button