Maraton, Giliran Kadiskes Kota Bima dan Bawahannya Diperiksa KPK
Mataram (NTBSatu) – Selain dari BPBD dan Dinas PUPR, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memeriksa Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Bima, Ahmad.
Pemeriksaan maraton itu berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bima.
“Iya, hari ini saya diperiksa,” kata Ahmad kepada NTBSatu, Selasa, 7 November 2023.
Dalam surat pemanggilan yang diterimanya, Ahmad diminta menghadap penyidik sekitar pukul 13.30 Wita.
Berita Terkini:
- Cegah Narkoba, BNN Mataram Tes Urine Ratusan Siswa di 8 SMP
- Penduduk NTB Capai 5,78 Juta Jiwa, Lombok Timur Terpadat
- Festival Film Sangkareang 2025 Sajikan Deretan Film Unggulan Kandidat Juara
- Program Perhutanan Sosial Sumbang Rp64,95 Miliar untuk Ekonomi NTB
Selain Ahmad, sejumlah pihak juga bakal dipanggil dan dimintai keterangannya oleh penyidik lembaga Anti-Rasuah tersebut. Di antaranya, Kasubag Perencanaan Dinas Kesehatan Kota Bima, Suratun Nisa. Kemudian mantan PPK Labkesda Kota Bima, Zulkarnain.
“Kami bertiga diperiksa siang ini,” ujar Kadiskes Kota Bima itu.
Sementara Kadis Kominfotik, H. Mahfud membenarkan sejumlah pejabat di Pemkot Bima diperiksa penyidik KPK di Mako Brimob setempat.
Selain ASN, penyidik yang sebelumnya pernah menggeledah sejumlah tempat di Kota Bima itu turut memeriksa sejumlah kontraktor.
“Tapi saya belum tahu siapa saja. Yang jelas lebih dari satu orang,” kata Mahfud. (KHN)



