Mengenai, pemetaan terhadap lokasi yang berpotensi terkena banjir, ia menilai daerah-daerah di Sumbawa harus menjadi perhatian penuh pihak penyelenggara, mengingat di Pulau Sumbawa rawan sekali terkena bencana banjir.
“Ada sih pemetaannya, kan itu daerah-daerah rawan banjir, seperti Sumbawa Besar, Bima, Dompu, termasuk juga KSB,” terangnya.
Baca Juga : Hotel Santosa Masih Disita Kejaksaan
Lebih lanjut, Ahmadi melihat potensi terjadinya hujan baik skala kecil maupun besar bisa saja terjadi di bulan Februari. Oleh karenanya, ia akan terus berkoordinasi dengan stakholder baik BMKG maupun KPU dan Bawaslu, agar mengantisipasi sejak dini potensi bencana di bulan Februari 2024. Sehingga tidak terjadi gangguan keamanan, terlebih pada hal yang vital seperti logistik Pemilu.
“Pada intinya memang ini harus kita rapatkan kembali, kita sampaikan kepada KPU termasuk Bawaslu di Kabupaten Kota, juga TNI Polri, peta kawasan-kawasan rawan bencana, terutama rawan bencana longsor kemudian bencana banjir, supaya bisa di antisipasi agar tidak membangun TPS di lokasi itu,” tandasnya. (ADH)
Baca Juga : 4 Negara di Asia Tenggara yang Dukung Kedaulatan Israel, Mana Saja?