Mataram (NTBSatu) – Ketua Komisi III DPRD NTB TGH Mahally Fikri menjelaskan terkait dengan kondisi APBD NTB saat ini. Menurutnya memang ada kenaikan dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD), akan tetapi untuk pendapatan secara keseluruhan saat ini mengalami penurunan.
“Jadi betul itu itu naik, tetapi dana transfer kita yang kurang, pendapatan kita pun secara menyeluruh ada penurunan,” jelasnya kepada NTBSatu Jumat, 3 November 2023.
Baca Juga : Pemilu 2024 di Musim Hujan, BPBD NTB Antisipasi Potensi Bencana
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus meningkat sejak tahun 2021 hingga Oktober 2023 mencapai Rp 2 triliun.
Pada tahun 2021 capaian PAD berada pada angka Rp 1,8 triliun, pada 2022 naik menjadi Rp 2,2 triliun lebih atau naik 21,37 persen. Diprediksi pada akhir tahun 2023 jumlah PAD mencapai Rp 2,7 triliun.
Baca Juga : Hotel Santosa Masih Disita Kejaksaan