Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB melalui Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi masifkan komunikasi dengan dua maskapai, yakni Lion Air dan Garuda Airlines.
Hal itu dilakukan Gita Ariadi untuk menjawab keluhan masyarakat tentang terbatasnya frekuensi dan jalur penerbangan serta mahalnya tiket pesawat dari dan ke NTB.
Dalam pertemuannya secara terpisah dengan dua maskapai tersebut, Gita Ariadi meminta agar pihak maskapai menambah frekuensi penerbangan dan membuka direct flight untuk rute domestik maupun internasional.
Berita Terkini:
- Soal Zul-Rohmi di Pilgub NTB 2024, Ini Kata Ketum PW NWDI NTB
- Walhi Sebut Ada Potensi Kerugian Negara Aktivitas Pengeboran Air di Gili Trawangan
- 6 Terduga Pelaku Pemboman Ikan di Perairan Sape Kabupaten Bima Diamankan Polisi
- Dukung Kemajuan Perekonomian Kota Bima, Mohammad Rum Bagikan Alat Usaha Kepada Pelaku Usaha
Adapun beberapa jalur yang disampaikan Gita Ariadi untuk di tambah frekuensinya, seperti Lombok – Denpasar, Lombok – Surabaya, dan Lombok – Jakarta.
“Sementara itu, beberapa rute baru yg diusulkan untuk dibuka atau dihidupkan kembali, seperti Lombok – Bandung, Lombok – Makassar bahkan Lombok – Perth Australia Barat,” kata Gita Ariadi dalam keterangan resminya.
Selain itu, ia juga menyampaikan keluhan, harapan, dan prospek pembangunan di NTB, terutama sektor pariwisata dan investasi yg sedang menggeliat.