Taliwang (NTBSatu) – Sukardi, calon anggota DPRD KSB, dapil Sumbawa Barat III (Jereweh, Maluk dan Sekongkang) kemarin menyerahkan bantuan tiga unit alat mesin pertanian (alsintan) berupa hand traktor kepada kelompok tani setempat. Bantuan hand traktor tersebut merupakan bentuk kepedulian Caleg PDIP ini untuk masyarakat di wilayah yang nantinya akan ia wakili.
Usai menyerahkan bantuan, pria yang akrab disapa Kris ini mengaku, tiga unit hand traktor ini diperuntukkan bagi kelompok tani di wilayah Sekongkang, Maluk dan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
“Ini bentuk komitmen saya untuk hadir langsung di tengah masyarakat. Termasuk menjawab persoalan yang saat ini tengah dihadapi petani. Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat,” ujarnya.
Langkah Kris terbilang cukup berani. Tak banyak politisi seperti eks karyawan PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) yang berani melakukan hal demikian. Bisa dibilang, investasi politik yang dilakukan politisi banteng moncong putih ini cukup besar.
“Ini bentuk kehadiran kami langsung di tengah masyarakat. Sesuai arahan Ketua Umum PDIP, caleg harus rajin turun, peka terhadap persoalan dan kondisi masyarakat,” katanya.
Berita Terkini:
- Gubernur NTB Nilai Satgas PPKS di Ponpes tak Urgen, Aktivis Anak: Justru Itu yang Belum Ada
- PPATK Sebut Korupsi dan Narkotika Jadi Kejahatan Tertinggi Tindak Pidana Pencucian Uang
- Sidang Perdana Gugatan Mobil Esemka dan Ijazah Digelar Besok, Jokowi Bakal ke Vatikan?
- Hakim Jatuhkan Vonis Dua Terdakwa Korupsi KUR BSI Petani Porang
Bantuan tiga unit alsintan ini bukan tanpa alasan, sebagai calon wakil rakyat, kebutuhan alsintan yang satu ini merupakan aspirasi langsung yang disampaikan masyarakat saat ia turun langsung ke dapil yang akan diwakili. Tak harus menunggu jadi anggota dewan dulu baru peka terhadap kebutuhan masyarakat. Jika persoalan ini bisa kita selesaikan sekarang, kenapa harus kita tunda, tandasnya.
Sosok Kris Sukardi memang tidak asing bagi masyarakat lingkar tambang. Sebagai eks karyawan PTNNT, Sukardi cukup flamboyan, apa adanya dan dikenal dermawan. Sukardi juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Sumbawa Barat pada dapil yang sama, meskipun usia pengabdiannya saat itu tidak berlangsung lama.
“Saya juga pernah jadi anggota dewan. Jadi saya tahu apa yang dibutuhkan masyarakat. Dulu saat masih menjabat, saya buat program gratis minyak tanah untuk masyarakat. Sekarang kalau takdir menentukan saya terpilih, saya akan buat program gratis gas elpiji untuk masyarakat wilayah lingkar tambang, janjinya,” kata Sukardi.
Tak hanya elpiji gratis, ketika dirinya dipercaya masyarakat lingkar tambang sebagai wakil mereka di DPRD Sumbawa Barat ia akan membuat program baru yaitu gratis umroh. Gratis umroh untuk 10 orang setiap tahun.
“Kalau ini tidak saya laksanakan ketika terpilih, saya siap mengundurkan diri, tandasnya,” ujarnya.
Menjadi wakil rakyat tambahnya tak hanya melulu bagaimana menikmati jabatan. Kesempatan ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengabdikan diri kepada rakyat. Amanat yang diberikan rakyat itu tidak boleh kita lupakan.
“Mereka memilih kita tentu dengan harapan aspirasi mereka bisa tersalurkan dengan baik. Lewat siapa? tentunya melalui wakil rakyat,” pungkasnya. (HAK*)
