Mataram (NTB Satu) – Kasus judi online masih banyak terjadi di Indonesia hingga saat ini. Mengetahui kondisi tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus melakukan berbagai upaya pemberantasan, termasuk memberikan teguran kepada pihak yang terlibat.
Kominfo juga mensinyalir perusahaan milik Mark Zuckerberg yaitu Meta sebagai tempat promosi judi onlin. Hal tersebut karena adanya penyebaran konten promosi judi online pada platform Meta.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi sudah melayangkan teguran kepada Meta untuk menghapus konten promosi tentang judi online dalam waktu 1×24 jam.
Berita Terkini:
- Jelang GT World Challenge Asia 2025, Marshal Sirkuit Mandalika Dilatih Tingkatkan Standar Keselamatan
- Digeledah Kejati, PT GNE Akui Belum Setor Keuntungan ke Pemprov NTB
- Jaksa Sita Satu Boks Dokumen dari PT GNE
- Dua Pangeran Johor Tiba di Lombok untuk Berlaga di GT World Challenge Asia 2025
“Saya bahkan telah memberikan teguran keras kepada Meta karena masih ditemukan berbagai macam konten judi online pada platform mereka. Dalam terguran tersebut, intinya kami meminta waktu 1×24 jam agar meta segera menangani konten dan iklan yang memuat perjudian online pada platform yang dikelolanya,” kata Menkominfo Budie Arie Setiadi di Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023, yang dikutip dari Merdeka.
Perusahaan Meta mengetahui teguran tersebut berdasarkan laporan pada tanggal 11 Oktober 2023. Maka dari itu, Meta sudah memblokir 1,65 juta konten perjudian dan menghapus 450.000 iklan perjudian yang tersebar di Indonesia.