- Jambi.
Risiko terjadinya gempa bumi di Jambi terbilang sangat kecil, karena tidak dilalui patahan besar Sumatera. Maka dari itu, Provinsi Jambi relatif aman dari gempa tektonik.
Namun, gempa dari wilayah tetangga seperti Sumatera Barat dan Bengkulu masih dapat dirasakan.
- Sumatera Selatan.
Letak wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang jauh dari zona subduksi antara lempeng Indonesia-Australia dan Eurasia menjadikannya cukup aman dari gempa bumi.
Selain itu, Provinsi Sumatera Selatan juga lebih beruntung daripada tetangga-tetangganya di pantai barat Pulau Sumatera yang memiliki risiko gempa bumi yang tinggi.
- Riau.
Provinsi Riau di Pulau Sumatera berada di timur dan jauh dari lempeng aktif Indo-Australia dan Eurasia. Sehingga, Riau termasuk salah satu provinsi di Indonesia yang paling “aman” dari gempa bumi.
Namun, wilayah perbatasan dengan Sumatera Barat dan Sumatera Utara masih memiliki potensi gempa bumi.
Baca Juga : Wisata Bromo Kini Sepi, Timbulkan Kerugian Rp8,3 Miliar
- Kalimantan Utara.
Kalimantan Utara masih sering mengalami gempa bumi. Tetapi, wilayah ini masih tergolong aman jika dibandingkan dengan provinsi lain yang berada di Kalimantan.
Satu-satunya wilayah Kalimantan Utara yang berpotensi mengalami gempa yaitu daerah Tarakan.
- Kalimantan Timur.
Pada dasarnya Provinsi Kalimantan Timur memiliki risiko gempa bumi. Hal tersebut karena wilayah ini berada di lempeng aktif dan Selat Makassar di sekitarnya.
Kendati demikian, intensitas gempa di Kalimantan Timur cukup rendah dibandingkan dengan provinsi lainnya.
- Papua Selatan.
Pulau Papua merupakan wilayah paling rawan gempa bumi di Indonesia. Tetapi, sebuah pengecualian bagi Provinsi Papua Selatan yang masih terbilang aman dari gempa bumi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya tiga lempeng aktif yang melewati provinsi ini.
Baca Juga : Menerka Makna Pantun Sekjen Gerindra Jelang Pemilihan Cawapres Prabowo