“Dan memang tantangan petugas pelayanan bicara rutinitas. Kita sering berpikir, saya lelah melayani tapi tidak diperhatikan, kalau ada promosi yang lain diperhatikan dan ini tidak berdiri sendiri. Hal ini yang akan dievaluasi dan berkomitmen dengan menggunakan sistem merit,” jelasnya.
Selain itu, setiap sarana dan prasarana juga tidak harus mewah, tetapi harus berjalan optimal.
Juaini tidak ingin dianggap seperti legenda sepakbola Argentina yaitu Maradona. Hal tersebut karena ia ingin jadi seperti pelatih Jose Mourinho.
Baca Juga : Sekda Tepis Ada Harga Kursi 5 Kepala Kepala OPD Kota Mataram yang Kosong
“Karena saya dapat amanah menjadi Pj bupati. Pada kesempatan pertama, saya ajak kepala OPD untuk ESQ, Alhamdulillah diturunkan Ari Ginanjar,” tuturnya.
Disinggung terkait pejabat terkini, Juaini mengharapkan para pejabat bekerja lebih ikhlas tanpa memikirkan apa yang didapatkan dari pekerjaannya.
“Bekerja dengan tujuan lebih mulia atau dari hati. Kalau jujur berbicara soal materi, sebaiknya kita menunduk kepada orang yang lebih rendah. Bagaimana kita hargai keberadaan sebagai ASN penyelenggara pelayanan publik,” tutupnya. (WIL)
Baca Juga : Pelajar Kota Mataram sudah Mulai Dites Urin