Politik

Marak Praktek Politik Menggunakan Hoaks, Iqbal – Dinda Tetap Fokus pada Politik Gagasan

Mataram (NTBSatu) – Di tengah maraknya praktek politik yang cenderung menggunakan hoaks, dan cara-cara negatif, Tim Relawan Iqbal – Dinda tetap fokus bekerja keras mempertahankan trend kemenangan dan menawarkan gagasan perubahan ke publik.

Bahkan mengaku tidak terganggu dan tidak akan mengganggu fokus tim dalam upaya pemenangan kubu paslon Iqbal – Dinda.

Tim Relawan Iqbal-Dinda mengaku, tidak terlalu merisaukan upaya penggiringan opini dengan penggunaan hoaks, dan penggiringan persepsi publik dengan menggunakan pola survei yang janggal. Bahkan, aksi main lapor sejumlah kasus yang spekulatif ke Bawaslu.

Juru bicara Iqbal-Dinda, Adhar Hakim mengakui, melihat adanya gejala penggunaan cara-cara negatif dalam kontestasi Pilkada NTB akhir-akhir ini.

Ia menilai, cara-cara seperti itu bukan sebagai cara yang efektif menggerus dukungan terhadap pasangan Iqbal – Dinda.

“Hal tersebut terjadi mungkin karena kontestasi politik dengan cara penyampaian gagasan tidak lagi efektif. Mencari pijakan capaian elektoral dengan cara shorcut. Tapi kami tetap fokus dengan politik gagasan. Menyampaikan ide-ide kami tentang harapan baru NTB,” kata Adhar Hakim.

IKLAN

Tim Relawan Iqbal – Dinda percaya, politik modern saat ini berbasis ilmu pengetahuan. Bisa di drive lewat survei yang bisa dipertanggung jawabkan metodeloginya.

“Karena itu kami tentu tidak akan pernah menggunakan survei dengan cara dan hasil yang janggal,” ujar aktivis anti korupsi ini.

Sesuai ide tawaran harapan baru, Tim Relawan Iqbal-Dinda lebih memilih terlibat dalam perdebatan di ruang publik terkait gagasan NTB ke depan.

Menyoal seringnya kubu Iqbal-Dinda dilaporkan ke Bawaslu, menurut Adhar Hakim, pihaknya menghormati dari sisi hukum. Namun sekaligus menyayangkan upaya-upaya pelaporan yang lebih bersifat spekulatif.

Karena itu Adhar Hakim berharap, di sisa akhir masa kampanye yang tinggal beberapa hari ini, publik tetap lebih menghormati cara-cara berpolitik yang cerdas. “Dan kami akan konsisten dengan jalan politik gagasan dan tentu menjauhi cara-cara yang tak baik,” pungkas Adhar Hakim. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button