6 Ribuan Warga Gaza yang Cedera Belum Dapat Penanganan
						Mataram (NTBSatu)- Akun Warga Negara Indonesia (WNI) @bangonim melalui Instagram, memberikan informasi terkini terkait kondisi Gaza.
Ia mengunggah foto dan keluhan kepada Kementerian Kesehatan Gaza bahwa Gaza sudah tidak ada listrik dan obat-obatan.
Rumah Sakit Shifa di Gaza telah lumpuh dan dibanjiri oleh pasien yang tidak tertangani karena akses untuk keluar, listrik dan obat-obatan sudah tidak ada.
Korban yang berada di RS Shifa 1.537 jiwa yang meninggal dan 6.612 cedera.
Berita Terkini:
- Sektor Pertanian dan Peternakan Jadi Andalan Ekonomi Desa Batu Tering
 - Lantik Wakajati dan 3 Kajari, Kajati NTB: Penanganan Korupsi Jalan Terus
 - FIFA Tolak Banding Kasus Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia, FAM Siap Gugat ke CAS
 - Dirut KAI Dipanggil Prabowo ke Istana: Presiden Sedikit Singgung soal Whoosh
 
Konflik antara Palestina-Israel semakin memanas. Akun WNI tersebut meminta himbauan untuk segera membuka pintu perlintasan Rafah agar pasien dapat dievakuasi ke Mesir dan negara lain.
“Gaza emergency!, Gaza krisis kemanusiaan!,” tulisnya Jumat 13 Oktober 2023.
Selain itu, dalam unggahan tersebut ia menjelaskan situasi Gaza yang gelap gulita akibat mendapatkan serangan bombardir.
“Sungguh pembantaian warga sipil, anak-anak, lansia, dan orangtua,” tulisnya.
Hari keenam agresi Gaza, makin hari semakin menjadi @bangonim pun berharap semoga bisa segera mendapatkan bantuan dan jalan keluarnya. (WIL)
				
					
  


