Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lombok Barat, nampaknya belum bisa memberikan keterangan mengenai puluhan sumur warga di Desa Montong Are, Kecamatan Kediri, yang diduga tercemar Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pihak DLH Lombok Barat telah mengambil air dari sumur warga tersebut untuk dijadikan sebagai sampel penelitian. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari fenomena tersebut.
Baca Juga : 60.350 Lembar Tiket MotoGP Terjual, Ada Harga Khusus untuk Pelajar
Kepala DLH Lombok Barat, Hermansyah mengaku, penelitian yang dilakukan tersebut telah selesai. Namun ketika ditanya hasilnya, ia tidak menjawab lebih jauh.
“Sudah selesai,” jawabnya singkat, Senin, 9 Oktober 2023.
Untuk memperjelas jawaban tersebut, tim NTBSatu terus menghubungi Kepala DLH Lombok Barat melalui telepon. Namun hingga berita ini naik, tim NTBSatu belum dapat terhubung dengan pihak DLH Lombok Barat.
Baca Juga : Guru di Sekolah Perbatasan Monjok-Taliwang, Ingatkan Siswa Jaga Kerukunan