Taliwang (NTBSatu) – Beberapa minggu ini semakin menghangat dan menjadi perbincangan di dunia maya mempertanyakan keseriusan bakal calon kepala daerah untuk perhelatan demokrasi KSB tahun 2024 mendatang.
Adalah Dr. Najamuddin Amy, S.Sos.,MM yang akrab disapa dengan Doktor Najam mulai dibicarakan dan disodorkan ke publik untuk mau bersedia maju dalam pilkada tahun depan di Sumbawa Barat.
Dalam pengamatan, ternyata ada berbagai kalangan yang mendukung dan memberikan support.
Kini, muncul bertebaran dukungan baligo di berbagai titik-titik strategis di seputaran Kota Taliwang dan beberapa lokasi di kecamatan KSB.
Melihat fakta demikian. Warga KSB mulai bertanya kesungguhan Doktor Najam. Beberapa ASN di KSB yang tidak mau disebutkan namanya. Mengakui senang dan memberi apresiasi kalau Doktor Najam maju.
“Siapa yang gak kenal beliau. Sepak terjangnya sejak awal merintis KSB kita tahu juga. Jadi kalau serius maju. Itu adalah keberhasilan KSB mencetak kader terbaik penerusnya yang bisa diandalkan membangun KSB lebih lebih baik dan luar biasa lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, seorang guru yang ditanyakan juga menyatakan bahwa sosok Doktor Najam sangat pantas memimpin daerah ini.
“Kalau pernah bertemu dan bergaul sama Pak Najam pasti kita akan senang dan terkesan. Mungkin hanya pegawai baru yang tidak tahu kapasitas Pak Najam. Tapi kalau yang lain, pasti tahulah. Kita bangga kok ada Kadis dari KSB berkiprah di Provinsi NTB juga”, jelasnya.
Salah seorang Aktifis dan Mantan Kades KSB, Andi Subandi justru sangat gamblang mendorong dan mendukung jikalau serius Doktor Najam mau maju Pilkada KSB 2024. Andi menjelaskan
Sebenarnya KSB memiliki banyak Figur hanya saja, Partai Politik kita hari ini tidak mampu mengkaderisasi seperti apa yang menjadi hajat demokrasi.
Misalnya Figur-figur dari Ketua Partai Politik yang belum terlalu berani dan percaya diri memunculkan diri untuk siap bertarung di Pilkada mendatang. “Hal ini menandakan matinya proses kaderisasi kepimpinan di dalam politik.
Kalau saja semua ketua Partai politik berani bertarung dengan membawa gagasan, ide untuk bagaimana membangun Sumbawa Barat 5 Tahun ke depan. maka ini akan menjadi hal yang sangat baik bagi generasi berikutnya”, ujarnya penuh semangat.
Menurut Andi Subandi, solusinya adalah Parpol harus membuka diri dan mau menerima serta mendorong kader non partai.
“Untuk KSB kita tidak kehilangan figur terbaik sebut saja Dr. Najamuddin Amy. Birokrat muda yang juga bisa menjadi salah satu calon alternatif dalam pilkada KSB. Sosok beliau ini memang tidak diragukan lagi soal pengalaman birokrasinya.
Walaupun baru berkomunikasi lewat media dan baligo, beliau sudah saatnya kembali membangun komunikasi dengan turun ke masyarakat. Kembali mendekatkan diri seperti dahulu waktu berkarir di KSB”.
Menurut Andi, Parpol sekarang punya alternatif di Bang Najam. Beliau sosok paket komplit. Punya kapasitas, punya pengalaman, memorinya banyak tentang suasana kebathinan ber KSB. Dan saya yakin PNS di KSB itu akan sangat nyaman bekerja dalam kepemimpinan Bang Najam. Pertanyaannya sekarang, beliau mau gak serius balik ke KSB. Kalau mau maka tidak ada alasan bagi kita menolak kader terbaik KSB untuk berkiprah dan menorehkan sejarah bagi Sumbawa Barat yang maju dan sejahtera ke depan. (HAK*)