Mataram (NTBSatu) – Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi menghadiri acara peringatan Maulid Nabi yang diadakan oleh Rukun Keluarga Bima Pulau Lombok (RKBPL), yang dirangkaikan pula dengan peletakan batu pertama dalam pembangunan Sekretariat paguyuban tersebut, Minggu, 8 Oktober 2023.
Dalam sambutannya, ia menceritakan, sejarah masa kecilnya yang banyak berinteraksi dengan masyarakat Bima.
“Sejak SD, SMP saya bergaul banyak dengan orang Bima, saya lancar karir juga alhamdulillah karena banyak dibantu sama orang bima, kualat saya kalau tidak hadir saya di peletakan batu pertama sekretariat RKB,” terangnya dibarengi gelak tawa peserta yang hadir.
Ia melanjutkan, kehadirannya dalam agenda itu, sembari sebagai Pj Gubernur juga sebagai karib kerabat dalam kehidupan masyarakat Bima.
“Saya berada di tengah-tengah RKB, rasanya sangat bahagia sekali,” ucapnya.
Bahkan, mantan Sekda NTB itu pun mengatakan, keberhasilan karirnya hingga menjabat sebagai orang nomor satu di NTB, tidak lain karena banyak jasa dari sahabatnya yang berasal dari dana Mbojo.
“Banyak pintu-pintu yang dibuka oleh senior-senior saya dari dana Mbojo, seperti pada saat saya maju dalam Sekda maupun dalam Pj Gubernur,” ungkapnya disambut tepuk tangan para peserta.
Dalam pembangunan sekretariat RKBPL, secara pribadi pria asli Lombok Tengah itu akan menyumbangkan sedikitnya 250 sak semen secara pribadi untuk pembangunan sekretariat Rukun Keluarga Bima Pulau Lombok (RKBPL) di yang berlokasi di Kota Mataram itu.
“Saya sumbang secara pribadi untuk pembangunan sekretariat RKBPL ini. Semoga bermanfaat untuk masyarat Bima di Pulau Lombok ini,” katanya.
Lebih lanjut, ia berjanji akan membantu penembokan tanah kuburan masyarakat Bima yang berlokasi di Kabupaten Lombok Barat dari APBD 2024.
“Pak Asisten III tolong saya diingatkan untuk hal ini,” perintahnya ke asisten bagian administrasi umum Pemprov NTB itu.
Untuk diketahui, pengadaan luas tanah kuburan yang menjadi swadaya masyarakat Bima di Pulau Lombok seluas 61 are.
“Luar biasa masyarakat Bima telah berhasil membangun itu semua dan menjadi ladang kebaikan bagi kita semua. Tugas pemerintah membuatkan temboknya,” tandasnya. (ADH)