Mataram (NTB Satu) – Kapal milik Sub Kontraktor (Subkon) pemasangan pipa tailing PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), terdampar di pesisir Pantai Swiss Dusun Tamalang Desa Tongo, Kecamatan Sekongkang, Sumbawa Barat.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Yasmara Harahap melalui Kasi Humas, Ipda Eddy Subandi mengatakan, kejadiannya tejadi pada Kamis, 5 Oktober 2023.
“Penyebabnya diduga akibat putusnya salah satu tali jangkar kapal,” katanya.
Berita Terkini:
- Lima Siswa SD di Lombok Tengah Diduga Keracunan MBG
- Sesalkan Pernyataan Prof. Asikin, Maman: Audit Investigasi Dulu, Jangan Langsung Bicara Pansel
- Dibantai 6-0 di Liga 4 Nasional, Persidom Dompu Diolok-olok Netizen
- Dukung Interpelasi DAK, Demokrat–PPR Lawan Arus di DPRD NTB
Beruntungnya, sambung Eddy, insiden itu tidak memakan korban. 16 kru kapal berhasil diselamatkan.
Meski begitu, kerugian materil tidak dapat dihindari. Beberapa barang harus direlakan. Antara lain, baling-baling kapal patah. Temasuk barang pribadi dan alat perlengkapan kru kapal banyak hilang terbawa arus.
Eddy menuturkan, proses penarikan kapal ke tengah laut akan dilanjutkan hari berikutnya. Karena kondisi ombak yang masih tinggi.
Sementara para kru kapal, dievakuasi di tenda darurat yang telah disiapkan di pesisir pantai Swiss. “Mereka bermalam di pesisir selama proses evakuasi berlangsung,” ujarnya. (KHN)