“Ditambah lagi hutan tropis terus menurun, bencana alam sering terjadi. Ini (kejadian) ada kontribusi manusia,” imbuhnya.
Untuk itu, kata TGB, Indonesia mendorong supaya pemahaman agama tentang pentingnya menjaga lingkungan digaungkan. konfrensi internasional ini selain dihadiri tokoh agama, ada pula para intelektual dan pegiat lingkungan dari Asia Tenggara.
Baca Juga : Kekeringan Parah, Pemprov NTB Ajak Masyarakat Salat Minta Hujan
“Nanti ada rekomendasi yang kuat tentang pandangan agama pentingnya menjaga lingkungan,” urainya.
“Rekomendasi ini yang menjadi pijakan pengambil kebijakan supaya lebih afirmatif, ” sambungnya.
Ditambahkan, acara ini direncanakan akan dibuka oleh Menteri Agama dan para pejabat utama dari kementerian yang berkaitan dengan lingkungan. (HAK)
Baca Juga : Hari Batik Nasional, SMKN 5 Mataram Jadi Satu-satunya Sekolah Produksi Batik Sasambo di NTB