Mataram (NTB Satu) – BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat menyatakan bahwa jika melihat data Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – turut (HTH), Provinsi NTB secara umum bervariasi dari kategori Pendek 6 sampai 10 hari hingga berada kategori ekstrem panjang diatas 60 hari. HTH terpanjang tercatat di pos hujan Asakota Kolo, Kota Bima selama 154 hari tanpa hujan.
Curah hujan di wilayah NTB pada dasarian III September 2023 secara umum dalam kategori Rendah (0 – 20 mm/das). Sifat hujan pada dasarian III September 2023 di wilayah NTB seluruhnya pada kategori Bawah Normal (BN).
Berita Terkini:
- Polres Sumbawa Amankan 2 Kilogram Sabu, Tiga Terduga Pelaku Ditangkap
- Kontribusi NTB ke PDB Nasional Rp90,05 Triliun, Sektor Pariwisata dan Pertanian Harus Dioptimalkan
- Penyaluran KUR di NTB Capai Rp5,3 Triliun hingga November 2024
- Profil ANTV, Satu Grup dengan TVOne hingga PHK Massal di Akhir 2024
Forecaster on duty BMKG NTB Cakra Mahasurya Atmojo Pamungkas mengatakan prakiraan peluang terjadinya hujan sangat rendah di NTB selama 10 hari pada awal bulan Oktober 2023.
“Diperkirakan curah hujan dengan intensitas lebih dari 20 mm per dasarian memiliki probabilitas kejadian dibawah 10 persen yang merata di seluruh wilayah NTB, kecuali di sebagian wilayah Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat yang memiliki probabilitas 10 hingga 20 persen,” katanya, Sabtu, 30 September 2023.
Selain itu BMKG menyatakan beberapa wilayah perlu menjadi perhatian yang merupakan wilayah peringatan dini kekeringan meteorologis yaitu, pada level awas.