Mataram (NTB Satu) – Dinas Dikbud NTB mengungkapkan kebutuhan guru di NTB mencapai 3.000 lebih orang. Namun, kebutuhan tersebut terpaksa belum bisa terpenuhi, karena anggaran yang tidak memungkinkan.
Sebab, pola rekrutmen guru saat ini hanya mengandalkan skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang mana untuk pembayaran gajinya menggunakan APBD. Berbeda dengan PNS, pembayaran gajinya dari APBN melalui DAU ke daerah.
“Sehingga dari 3.000 lebih kebutuhan formasi guru tahun ini, formasi yang dibuka hanya 50 persennya saja, yakni 1.335 formasi. Pengajuannya itu telah melalui Analisis Beban Kerja (ABK) oleh BKD,” kata Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Dikbud NTB, Nur Ahmad, Selasa, 26 September 2023.
Nur Ahmad mengatakan, kebutuhan guru yang mencapai 3.000 lebih orang itu merupakan data kebutuhan guru SMA sederajat di NTB dari Direktorat GTK Kemendikbudristek.
“Ini kebutuhan normal kita untuk SMA sederajat di NTB. Tetapi karena anggarannya tidak memungkinkan, maka tidak bisa 100 persen formasinya diajukan. Ini terjadi di semua provinsi,” ujarnya.
Baca Juga :
- Kemendikburistek Ajak Semua Pihak Gotong Royong Perbaiki Mutu Pendidikan
- Video: Bang Zul Ungkap Kebanggaannya MXGP Lombok dan Sumbawa Borong 2 Penghargaan
- Rachmat Hidayat Ingatkan Pj. Wali Kota Bima dan Lombok Timur, Jangan Ada Kebijakan Transaksional
- 10 Atlet Asal NTB Wakili Indonesia di Asian Games China 2023
- Bertekad Ikut Pilgub NTB, Sukiman Azmi: Maju Terus Pantang Mundur