“Jangan sampai tidak merasa bagian dari pemerintah itu. Ini nasehat sekaligus warning untuk pejabat Pemprov, untuk kita lebih maksimal,” kata Caleg PDIP dari Dapil Pulau Sumbawa ini.
Sekali lagi, katanya, birokrasi yang terlalu terlibat urusan politik, akan berpengaruh pada kinerja sehingga hari harinya hanya bekerja untuk memenuhi kebiasaan.
“Sekali lagi, pernyataan Pj Gubernur itu sudah tepat. Harus ada shock teraphy, mereka harus tahu sedang bekerja di era berbeda,” tandasnya.
Pj Gubernur NTB sebelumnya dalam rapat kerja perdana dengan jajarannya mengungkapkan, kehadirannya sebagai pimpinan baru di tataran Pemprov NTB ternyata menuai penolakan.
Termasuk ada pejabat Pemprov NTB yang menyatakan mundur jika dirinya terpilih menjadi Pj Gubernur NTB.
“Dengan kehadiran saya (Pj Gubernur) bahkan sudah ada teman-teman (Pejabat) yang mengatakan, daripada ingin tetap bergabung lebih baik keluar dari jabatan,” kata Gita dalam sambutannya pada Sosialisasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 – 2026 di Hotel Lombok Raya, Jumat, 22 September 2023. (HAK/*)
Baca Juga :
- Video: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Exit Tol Bawen
- Terbaru, ASN Dilarang Like, Comment, dan Share Konten Capres di Medsos
- Pemkot Mataram akan Adakan Pasar Murah, Beras Mulai Rp10 Ribu per Kilogram, Catat Lokasinya!
- Kenali 5 Jenis Warna Surat Pemilu 2024
- Pemerintah China Berencana Modifikasi Al Quran Versi Sendiri