Atas insiden itu, selaku penanggung jawab kegiatan, Kepala Bagian Umum, Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Bima, Kasmir bersama Syarifudin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, juga kepada Pimpinan Daerah.
“Saya selaku pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab terkait pemasangan peralatan kelistrikan dan panggung FBR menyampaikan permohonan maf kepada Bupati, Wakil Bupati dan Forkopimda,” kata Kasmir.
Dirinya juga menyampaikan permohonan maaf kepada pejabat yang menjadi korban dari insiden tersebut. Ia juga mengaku akan bertanggung jawab atas insiden itu.
Berita Terkini:
- Survei FITRA NTB: Zul – Uhel Unggul di Lombok Tengah
- Parpol Koalisi 01 Protes Hasil Survei OMI, Nasdem NTB: Lihat Rekam Jejaknya
- Ombudsman NTB Soroti Kasus Galian C Ilegal Lombok Timur
- Tanggapi Laporan ke Bawaslu Kota Bima, Tim Iqbal Dinda: Kami Paling Sering Dilaporin
“Saya meminta maaf kepada para pejabat yang menjadi korban tersebut dan akan bersedia bertanggung jawab atas insiden yang terjadi,” tutupnya.
Untuk diketahui, insiden panggung ambruk tersebut terjadi setelah selesai pembukaan acara. Di mana pada saat itu akan dilangsungkan sesi foto bersama dengan tamu undangan, seperti Forkopimda, Kepala OPD, Kepala Bagian dan Camat.
Namun, beberapa saat sebelum sesi foto bersama itu dimulai, tiba-tiba bagian tengah panggung triplek dan besi penyangga di tengah ambruk, karena kapasitas panggung yang tidak memungkinkan memuat banyak orang di atasnya.
“Panggung yang digunakan tersebut tidak semuanya ambruk, hanya bagian lantai triplek yang jebol ke bawah,” jelas Suryadin. (MYM)