Mataram (NTB Satu) – Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB, Dr. H. Amry Rakhman memastikan tenaga kerja lokal dapat terserap, di tiga pabrik pengolahan jagung yang baru diresmikan, Kamis, 14 September 2023.
Dirinya juga memastikan penyerapan tenaga lokal ini tidak hanya di tiga pabrik tersebut, melainkan dilakukan juga pada semua pabrik yang ada di kawasan Brida NTB.
“Penyerapan tenaga kerja di pabrik yang ada pada kawasan Brida NTB, saya sudah syaratkan untuk menggunakan tenaga kerja lokal. Untuk tiga pabrik pengolahan jagung ini karena baru tanggal 1 september beroperasi, baru 10 orang tenaga kerja lokalnya,” ujar Amry, Kamis, 14 September 2023.
Sepuluh orang tersebut, lanjut Amry, terdiri dari bagian teknisi, marketing, finance, termasuk juga direkturnya.
Sementara itu secara terpisah, Chairman PT. Taza Industri Internasional, perusahaan pengelola tiga pabrik pengolahan jagung tersebut, Muhammad Azam Hassan menyampaikan, sepuluh tenaga kerja lokal telah membantunya dalam melakukan restorasi.
“Terdapat 10 orang masyarakat NTB sudah kami terima bekerja di sini dan bersama mereka kami sudah melakukan restorasi dari beberapa peralatan yang ada,” jelasnya.
Pihaknya pun berkomitmen, dengan hadirnya tiga pabrik pengolahan jagung ini akan membuat peluang pekerjaan untuk masyarakat NTB.
“Alhamdulillah sekarang untuk pertama kita sudah menerima 10 masyarakat NTB untuk bekerja di PT. Taza. Ke depannya, kita akan membuka tambahan peluang pekerjaan untuk masyarakat NTB,” ungkapnya.
Hal tersebut untuk mendukung kegiatan industrialisasi yang menjadi visi dari PT. Taza Industri Internasional.
“Visi kami adalah untuk mewujudkan dan membangkitkan industrialisasi di NTB. Hadirnya kami sekarang ini hanya sebagian dari industrialisasi tersebut. Tetapi, insyaallah kami akan menambah pabrik-pabrik yang lain, sehingga membuka peluang pekerjaan untuk masyarakat NTB,” tutupnya. (JEF/*)
