Mataram (NTB Satu) – Target kunjungan eduwisata Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) dari 2019 sampai 2023 sebesar 10.000 pengunjung. Namun selama tiga tahun, target tersebut baru mencapai 6.000 pengunjung.
Untuk mengejar target tersebut agar bisa tercapai, Brida NTB pun akhirnya memanfaatkan seluruh kawasan yang ada. Mulai dari tempat workshop para IKM hingga perusahan-perusahaan yang ada di kawasan Brida NTB.
Kepala Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi Brida NTB, Lale Ira Amrita Sari, ST., menjelaskan, waktu itu pihaknya berkoordinasi dengan SMKN 3 Mataram agar memamerkan cidomo listrik dan prototipe mobil F1 buatannya.
“Kami minta waktu itu ke SMKN 3 Mataram untuk memamerkannya dan sebagai uji coba kami datangkan salah satu TK di Mataram untuk berkunjung. Ternyata setelah kunjungan itu menyebar di mana-mana kalau di Brida NTB ini bisa melihat cidomo listrik dan mobil mirip F1,” jelasnya, Senin, 11 September 2023.
Sejak saat itu, ungkapnya, kunjungan eduwisata di Brida NTB mulai meningkat. “Peningkatan ini sejak tahun 2022 dan kami terus berbenah untuk menyiapkan spot-spot eduwisata lainnya di kawasan ini. Sehingga pengunjung yang datang bisa banyak pilihan mau ke tempat yang mana,” tambahnya.
Berita Terkini:
- Iqbal-Dinda Mulai Susun Rencana Transisi Pemerintahan dari Pj. Gubernur NTB
- Angka Kemiskinan Lombok Timur Turun 1 Persen di 2024
- Jenazah Tujuh PMI Asal NTB Akhirnya Tiba di Lombok, Satu Korban Masih di Bawah Umur
- Gelar Kemah Jurnalistik, JMSI NTB Berkomitmen Dukung Pariwisata Berkelanjutan
Termasuk juga perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan Brida NTB ini, kata Lale, ikut dijadikan spot eduwisata.
“Hal ini agar para pengunjung yang datang, entah dari siswa TK, PAUD sampai tamu-tamu dari luar negeri atau kementerian bisa melihat kalau di NTB ada satu kawasan yang berisi seputar inovasi, perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan alam,” terangnya.
Bahkan, pihaknya juga membuat satu ruang terbuka dari ban-ban bekas yang dapat dipergunakan oleh para pengunjung untuk beristirahat, usai berkeliling.
“Jadi kami di sini harus kreatif untuk mengemas kegiatan eduwisata ini agar pengunjung tertarik. Contohnya tadi itu, kami ada banyak tumpukkan ban bekas, lalu kami cat dan bisa dijadikan lokasi untuk duduk-duduk, bersantai. Sampai-sampai tempat itu tempat mereka belajar juga oleh adik-adik dari TK, PAUD, dan SD yang datang ke sini,” lanjutnya.
Dengan langkah-langkah dan program yang dilakukan oleh Brida NTB selama 2022 tersebut, Lale menyampaikan, target tersebut sudah tembus pada akhir 2022 dengan angka 10.900.
“Alhamdulillah sudah terlampaui dan untuk di tahun 2023 ini, dari Januari sampai Agustus kemarin sudah di angka 5.000,” tutupnya. (JEF/*)
