Mataram (NTB Satu) – Supriadi, 45 tahun, buruh tukang batu di Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram akhirnya lega. Akses keluar masuk depan rumah yang sebelumnya ditembok mati tetangganya, akhirnya ada solusi.
Sarisah akhirnya mau membongkar tembok bagian kamar mandinya yang sebelumnya dibangun dan menutup akses keluar masuk Supriadi.
Polisi turun tangan saat pembongkaran tembok kamar mandi tetangga Sarisah, Senin, 17 Januari 2022.
Pembongkaran itu dilakukan jajaran Polsek Sandubaya, Kota Mataram guna memberi akses jalan Supriadi serta keluarganya yang terhubung ke jalan umum agar bisa beraktivitas seperti biasanya.
Kapolsek Sandubaya, Kompol Nasrullah, menegaskan pengamanan pembokaran tembok tersebut pihaknya menurunkan jajaran dan jajaran Koramil Cakranegara guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita turunkan pasukan bersama jajaran Koramil Cakranegara agar tak terjadi sesuatu di luar kendali,” tegasnya.
Menurut Kapolsek, sebelumnya telah dilakukan musyawarah antara Sarisah dengan Supriadi yang ternyata memiliki hubungan keluarga.
Musyawarah tersebut difasilitasi langsung Lurah Mandalika dan pihak Kecamatan Sandubaya dengan memperoleh suatu kesepakatan bahwa Sarisah mengikhlaskan tanahnya dijadikan akses jalan bagi Supriadi.
“Jadi atas dasar hasil musyawarah itulah sehingga hari ini dilakukan pembongkaran bagian tembok kamar mandi milik Ibu Sarisah. Namun demikian, tugas kami sebagai penjaga Kamtibmas, kami lakukan pengamanan pada kegiatan Pembongkaran tersebut,” pungkas Nasrullah. (DAA)