Mataram (NTB Satu) – Dua orang pemuda yaitu Gilang Mutan dan Bangkit Sakti baru-baru ini menuntaskan petualangan mereka mengelilingi Pulau Lombok menggunakan kayak.
Perjalanan itu mereka mulai dari Pantai Ampenan. Menempuh perjalanan sepanjang 355,5 kilometer, petualangan itu mereka selesaikan selama dua minggu, dengan finis kembali di Pantai Ampenan pada Rabu, 23 Agustus 2023.
Baca Juga:
- Fahri Hamzah Bertemu Seskab Teddy, Berdiskusi Santai Ditemani Air Kelapa hingga Nasi Padang
- Guru Besar Unram Minta Gubernur Batalkan Rekomendasi 7 Calon Direksi Bank NTB Syariah
- 113 Dosen Lolos Hibah, STKIP Taman Siswa Bima Gelar Koordinasi Teknis dan Penguatan Publikasi
- Realisasi Anggaran Hambat Pertumbuhan Ekonomi NTB, BPKAD: OPD Sudah Bisa Berkontrak
Selama melakoni misi ekstrem itu, mereka singgah di sejumlah titik, di antaranya Pantai Nipah, Pantai Tebing, Pelabuhan Carik, Pantai Kita Irsan, Gili Kondo, Pantai Suryawangi, Pantai Pink, Pantai Kura-Kura, Tanjung Aan, Selong Belanak, Pantai Piling, Pantai Desert Point, Pantai Elak-Elak, Pantai Karang Bangket.
Bahkan, dalam perjalanan, kedua atlet dayung kategori kayak itu mengaku menemui titik laut yang mengerikan, melebihi pengalaman mereka ketika melakoni petualangan kayak di Laut Papua, Jakarta, dan Pulau Jawa.
”Sejauh pengalaman kami, Pulau Lombok paling mengerikan. Terutama di laut selatan Lombok, arusnya sangat ekstrem,” bebernya soal bagian laut mengerikan tersebut.