Mataram (NTB Satu) – Pembawa baki merupakan posisi bergengsi dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Pasalnya, dari sekian banyak anggota Paskibraka, yang menjadi sorotan adalah pembawa baki Bendera Merah Putih.
Tidak gampang menjadi seorang Pembawa Baki, selain butuh fisik yang kuat, juga harus memiliki kemampuan akademik yang mumpuni.
Jadi, tidak heran banyak siswa-siswi yang menginginkan berada di posisi tersebut. Terlebih bagi anggota Paskibraka yang dipercaya untuk bertugas di Istana Merdeka di hadapan Presiden Republik Indonesia.
Berikut ini daftar pembawa baki bendera pusaka selama 6 tahun terakhir saat upacara 17 Agustus di Istana Merdeka:
- Tarrisa Maharani Dewi
Tarrisa Maharani Dewi merupakan Paskibraka kelahiran Palembang, 10 Juli 2002. Selama Diklat Paskibraka 2018 di Cibuburia, ia kerap didapuk menjadi pembawa baki atau nampan.
Baca Juga:
- Wamen HAM Paparkan 4 Tahapan Menuju Indonesia Emas Berdasarkan Supremasi Hukum dan Hak Asasi Manusia
- Kabid SMK Bongkar Dugaan Keterlibatan Kadis Dikbud NTB Terkait OTT Proyek DAK
- Molor, Perbaikan Jalan Terong Tawah Lombok Barat Dimulai Maret
- Ekuitas Terpenuhi, Komisi III DPRD Lobi OJK Tahan SP3 PT Jamkrida NTB Syariah
Tarissa adalah Paskibraka putri perwakilan dari Jawa Barat. Ia bersekolah di SMA 7 Krida Nusantara, Bandung. Seorang anak dari Brigjen TNI AD bernama Teguh Pudjo Remekso.
Di usianya yang masih muda, Tarrisa mampu menoreh prestasi yang dilihat oleh seluruh bangsa Indonesia.
- Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi
Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi adalah sosok pembawa baki di upacara peringatan HUT Ke-74 RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2019 lalu.
Perempuan yang akrab disapa Salma ini lahir di Malang, 16 Desember 2002 dan menjadi Paskibraka Nasional ketika berusia 17 tahun. Ia merupakan murid kelas XII IPA SMA Pradita Dirgantara, Boyolali, Jawa Tengah. Merupakan putri dari pasangan Achmad Aswin Achzaab dan Nurisah.
Di sekolah ia dikenal sebagai sosok yang rajin belajar. Meskipun sibuk berlatih menjadi Paskibraka Nasional, ia tidak pernah meninggalkan mata pelajaran sekolahnya. Salma memiliki cita-cita menjadi penerbang di TNI Angkatan Udara.
