Mataram (NTB Satu) – Masalah sanitasi masyarakat rupanya masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan oleh pemerintah di Provinsi NTB.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, tidak semua rumah tangga di NTB memiliki fasilitas tempat buang air besar atau jamban mandiri hingga tahun 2022.
Lombok Barat menjadi kabupaten dengan persentase terendah dalam hal ketersediaan jamban mandiri, jumlahnya hanya 70,90 persen dari total jumlah rumah tangga.
Baca Juga:
- SMPN 1 Sumbawa dan MTsN 1 Kota Bima Wakili Pulau Sumbawa di Babak Final LCCM Museum NTB 2025
- Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Dugaan Korupsi KUR BNI Kota Bima, Rugikan Negara Capai Rp39 Miliar
- Bangun Pemahaman Publik, STKIP Taman Siswa Bima Jelaskan Keterpisahan Insiden di Depan Kampus
- Belum Sebulan Menjabat, Wakapolda NTB Dimutasi Kapolri
Berikut ini adalah daftar daerah di NTB dengan persentase ketersediaan jamban mandiri pada 2022:
- Sumbawa Barat: 94,01 persen.
- Sumbawa: 86,58 persen.
- Kota Mataram: 86,15 persen.
- Kota Bima: 81,26 persen.
- Lombok Timur: 76,27 persen.
- Lombok Utara: 73,71 persen.
- Bima: 72,93 persen.
- Lombok Tengah: 72,66 persen.
- Dompu: 72,48 persen.
- Lombok Barat: 70,90 persen.
Itulah daftar persentase daerah di Provinsi NTB dengan fasilitas tempat buang air besar mandiri dari yang terbanyak hingga yang paling sedikit pada tahun 2022.(MKR)