Diketahui, jumlah siswa SMA Negeri 2 Mataram yang diterima saat PPDB Tahun 2023 sebanyak 503 orang. Jumlah tersebut diterima dari berbagai jalur, seperti jalur Afirmasi, prestasi, dan zonasi.
“Susulan pertama, kedua, sampai terkahir itu 503 total siswa kami, jadi full dia. Kami diminta menambah dua kelas oleh Dikbud, agar tiap kelasnya pas 36 per kelas,” tandasnya.
Meski menambah ruang kelas, Sekretaris Panitia PPDB SMAN 2 Mataram itu mengaku, tidak perlu menambah jumlah guru. Pasalnya, guru yang ada di SMA Negeri 2 Mataram sudah mencukupi.
“Alhamdulillah tercukupi,” ungkapnya.
Sementara itu, dibalik penambahan ruang kelas yang dilakukan oleh SMA Negeri 2 Mataram, justru ada sekolah-sekolah lain yang jumlah siswa yang diterimanya saat PPDB 2023 masih jauh dari kuota yang tersedia, salah satu contohnya adalah SMA Negeri 11 Mataram.
Baca Juga:
- Banjir Bandang Terjang Pulau Sumbawa, Nestapa di Ujung Tahun 2024
- Penetapan NTB sebagai Tuan Rumah PON 2028 Masih Tunggu SK Kemenpora
- Kabid SMK Terjaring OTT Seret Nama Kadis Dikbud NTB
- Siswi SMAN 1 Mataram Bawa Tim Hockey Indonesia Juara Asia
Kepala SMAN 11 Mataram, Drs. H. Arofiq, M.M. mengatakan, SMA Negeri 11 Mataram hanya menerima siswa sebanyak 61 orang dari total kuota yang tersedia sebanyak 192 orang. Jalur afirmasi 33 orang, jalur prestasi 3 orang, jalur zonasi 2 orang, PPDB offline 23 orang
Sehingga, untuk memenuhi kuota tersebut, Disdikbud Provinsi NTB mendistribusikan beberapa siswa yang tidak diterima lewat jalur zonasi. Sayangnya, dari 146 siswa yang didistribusikan pada tanggal 17 Juli 2023, hanya 1 orang yang melakukan pendaftaran ulang.
“1 orang tersebut cabut lagi, karena dapat sekolah lain yang masih buka,” ujarnya.
Sementara, pada tanggal 24 Juli 2023, juga terdapat 18 siswa yang didistribusikan oleh Disdikbud ke SMA Negeri 11 Mataram. Namun, hingga kini belum ada yang melakukan pendaftaran ulang. (MYM)