Mataram (NTB Satu) – Komisaris Utama PT Riona Cahaya Ilahi Developer Property and Contractor, H. Mapada Mandario S. E., melihat bahwa banyak masyarakat Pulau Lombok yang ingin memiliki rumah, tapi terkendala permasalahan dana. Sehingga, masyarakat Pulau Lombok tidak memiliki rumah atau singgasana di daerahnya sendiri.
“Maka, sebagai bagian dari masyarakat, saya hendak membantu masyarakat untuk mempermudah mereka agar memiliki rumah, persis seperti program yang dilaksanakan Anies Baswedan, DP Rumah Nol Persen,” ujar Mapada, Minggu, 6 Agustus 2023.
Sebagai informasi, H. Mapada Mandario S. E., merupakan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia daerah pemilihan Pulau Lombok dari Partai Keadilan Sejahtera nomor urut 5. Sebagai persona yang memang memiliki kapasitas dalam perusahaan properti, Mapada hendak membantu masyarakat dengan cara yang paling relevan, tidak mengawang-awang atau sekadar janji belaka.
“Kini, saya masih membantu masyarakat menggunakan kemampuan personal. Ke depannya, saya akan coba membujuk stakeholder terkait untuk meringankan persyaratan memiliki rumah, sebagai wujud nyata membantu masyarakat,” ungkap Mapada.
Mapada telah mendengar kabar dan melihat secara langsung bahwa cukup banyak masyarakat yang tidak memiliki rumah, terutama kaum milenial dan Gen Z. Ia mengetahui bahwa apabila masyarakat muda hendak memiliki rumah, mereka akan terkendala masalah uang muka dan angsuran.
Sebagai seorang yang bergerak pada bidang properti, Mapada hendak membantu masyarakat, terutama kaum muda dengan dua cara. Pertama, ia akan memberikan bantuan berupa DP Nol Persen. Kedua, pihaknya akan buat pola angsuran yang cenderung tidak menyulitkan masyarakat.
“Mengenai pola tersebut, kami tentu akan menyesuaikan dengan kondisi masing-masing masyarakat. Salah satunya, rumah-rumah yang sudah dimiliki oleh masyarakat itu, bisa saja disewakan menjadi guest house dan mendatangkan passive income,” jelas Mapada.
Mapada telah bekerja sama dengan 450.000 agen travel yang tersebar di seluruh dunia. Kini, telah terdapat ribuan orang mendaftar kepada Mapada untuk menyambut bantuan yang telah diprogramkan.
Mapada telah memiliki seratus rumah yang sudah sangat siap untuk ditempati. Kemudian, ia telah memiliki 500 izin pembangunan rumah. Lokasi dari rumah-rumah itu tersebar di berbagai daerah di Pulau Lombok.
“Saya melakukan semua ini semata-mata dengan niatan memberikan bantuan kepada masyarakat. Saya hanya ingin meringankan beban masyarakat. Sehingga, bagi orang yang belum memiliki rumah, saya sangat terbuka untuk menciptakan kolaborasi-kolaborasi yang menarik,” terang Mapada.
Mapada mengaku bahwa pihaknya tidak membuka program tersebut semata-mata hanya untuk tim sukses, melainkan bagi siapa pun yang setuju dan berminat.
Perbedaan Mapada dengan para calon wakil rakyat lain terletak pada skema program yang ditawarkan. Para calon wakil rakyat yang lain memberikan bantuan kepada rakyat apabila mereka sudah terpilih. Sedangkan, Mapada telah membantu masyarakat bahkan sebelum ia terpilih menjadi wakil rakyat.
“Saya benar-benar ingin membuat #RakyatJadiRaja. Persoalan apakah saya nantinya terpilih atau tidak menjadi wakil rakyat, itu hanyalah persoalan berbeda. Saya memang benar-benar ingin membantu masyarakat,” beber Mapada.
Apabila memungkinkan, Mapada akan membawa programnya ke kancah nasional, persis seperti yang dilakukan oleh Anies Baswedan kala menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
“Ke depannya, saya akan bertarung untuk menjadi wakil rakyat dengan cara yang suportif. Saya tidak membiarkan satu orang pun menghalangi niatan personal untuk membantu masyarakat,” tutup Mapada. (GSR/*)
