Mataram (NTB Satu) – Belakangan ini beredar desain perencanaan pembangunan Kereta Gantung Rinjani yang terletak di Desa Karang Sidemen, Kabupaten Lombok Tengah.
Ternyata, selain kereta gantung, terdapat 48 produk wisata lainnya yang akan dibangun di kawasan tersebut, yang disebut Resor Wisata Legenda Lombok, Gunung Rinjani.
Selain itu, untuk mempermudah akses 49 produk wisata itu, akan dibangun pula jalan raya pada lahan seluas 387 hektare itu, yang dinamai Jalan Raya Hutan Hujan.
Jalan raya itu akan dibangun di atas jalan kecil yang sudah digunakan masyarakat sejak dulu untuk aktivitas sehari-hari.
Baca Juga:
- Pemkot Mataram Siap Tutup Tempat Hiburan Tanpa Izin
- PON NTB: Investasi Berisiko Tinggi dan Ancaman Integrasi Wilayah
- Fauzi Terpilih Secara Aklamasi Ketuai FPTI Kota Bima
- 2.729 Jemaah Haji NTB Tiba di Makkah, 4 Orang Gagal Berangkat
“Jalan raya ini menggunakan prinsip ekologi dan metode desain lanskap untuk mengembalikan warna ekologi asli. Menggunakan jalan yang sudah ada, jalan ini diubah menjadi jalan raya pariwisata yang menciptakan pemandangan wisata, menjadi akses utama bagi berbagai jenis transportasi seperti mobil, bus, sepeda, dan sepeda motor listrik,” bunyi deskripsi rencana pembangunan jalan raya wisata tersebut, dikutip Jumat, 28 Juli 2023.
Estimasi investasi yang dibutuhkan untuk membangun destinasi wisata megah itu sekitar Rp6,2 triliun.(MKR)