Perjalanan Andre Onana: Dari Indonesia hingga Jadi Kiper Utama MU

Mataram (NTB Satu) - Andre Onana resmi bergabung dengan Manchester United (MU) pada musim 2023/2024. Perjalanan kiper berusia 27 tahun itu harus melalui jalan terjal sebelum menjadi seperti sekarang. Dilansir dari Bola Net, MU merampungkan transfer Andre Onana dari Inter Milan setelah negosiasi yang cukup panjang. MU dan Inter mencapai kata sepakat dengan harga €50 juta dan bonus €5 juta untuk transfer Onana. Baca Juga: Onana diperkirakan bakal menjadi kiper utama Setan Merah. Sebab, sebelum eks kiper Ajax itu bergabung, United telah melepas David de Gea yang sangat lama menjadi pilihan utama di bawah mistar United. Dalam perjalanan Onana menuju United, ada beberapa fase menarik yang harus dia lalui. Salah satunya adalah sarung tangan dari Depok. Perjalanan karier Andre Onana tak lepas dari nama Nnana Onana, sang kakak. Nnana Onana juga seorang pemain sepak bola. Pada perjalanan kariernya, Nnana pernah bermain di Indonesia. Nnana pernah membela sejumlah klub Indonesia, antara lain PSPS Pekanbaru, Persis Solo, dan Persikad Depok. Nah, ketika membela Persikad Depok, Nnana acap kali memberi dukungan peralatan sepak bola untuk Andre Onana, saat sang adik masih merintis karir. Sejumlah media menyebut bahwa Nnana memberikan sepatu hingga sarung tangan sepak bola pada sang adik. Onana sendiri memulai karier sepak bola di Kamerun, sebelum merantau ke Eropa. Onana menimba ilmu sepak bola dari SSB milik Samuel Eto'o. Baca Juga: Andre Onana menjadi bagian dari La Masia, akademi milik Barcelona, ketika menginjakkan kakinya di Eropa. Andre Onana menghabiskan waktu selama lima tahun di La Masia, dari 2010 hingga 2015. Andre Onana cukup menonjol bersama La Masia. Namun, keberadaan Victor Valdes membuat Onana kesulitan menembus tim utama Barcelona. Karier senior Andre Onana akhirnya dimulai bersama Ajax Amsterdam. Awalnya, Onana bermain untuk Jong Ajax. Namun, sejak musim 2016/2017, Onana menjadi kiper utama dan tak tergantikan di Ajax Amsterdam. Onana punya karier gemilang bersama Ajax Amsterdam. Tiga trofi juara Eredivisie didapat Onana bersama Ajax. Selain itu, ada dua gelar KNVB Beker. Onana adalah kiper utama Ajax ketika lolos ke babak semifinal Liga Champions 2018/2019. Hanya saja, tak semua karier Onana di Ajax berjalan manis. Pada Oktober 2020, Onana dinyatakan gagal dalam tes doping dan mendapat sanksi larangan bermain hingga 12 bulan. Ada cerita menarik di balik kegagalan Onana dalam melakukan tes doping. Sang kiper dinyatakan tidak lolos tes doping karena tidak sengaja minum obat milik istrinya. Hasilnya, ditemukan kandungan zat Furosemide dalam urin Onana. Baca Juga: Pada Piala Dunia 2022 lalu, Andre Onana mendapat perhatian publik lantaran perseteruannya dengan pelatih Rigobert Song. Song ingin Onana bermain dengan gaya tradisional, dengan lebih banyak berada di dalam kotak penalti. Namun, Onana memilih bermain dengan gayanya sendiri. Onana sering keluar kotak dan ambil bagian dalam build-up. Song akhirnya mencoret Onana dari daftar skuad Kamerun. Pada akhirnya, Onana memilih untuk pensiun dini dari Timnas Kamerun.(MKR)