Mataram (NTB Satu) – Salah satu orang tua peserta seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 dari Tanggerang Banten, Amir Syafrudin mengaku menyaksikan langsung kecurangan yang terjadi dalam proses penerimaan siswa tahun ajaran baru tahun ini.
Amir menyebut, bukan hanya dia yang mengetahui itu, melainkan juga kedua anaknya. Bahkan, kedua anaknya yang lebih awal mengetahui adanya kecurangan dalam penerimaan siswa baru itu.
“Mereka tahu dari Twitter, Instagram, sosmed yang mereka punya, dan mereka kasih liat ke saya. Terus kita cek langsung ke sistem pendaftarannya,” kata Amir, Kamis, 20 Juli 2023.
Amir mengatakan kecurangan pertama yang mereka ketahui adalah pada PPDB jalur zonasi. Banyak peserta PPDB yang mencantumkan titik lokasi tempat tinggal yang sama dan mendaftar ke satu sekolah yang sama pula.
Baca Juga :
- Hasil Investigasi Ombudsman RI Soal PPDB Segera Disampaikan ke Kemendikbudristek
- PPDB 2023 Sarat Masalah, Kemendikbud Sebut Sistem Zonasi Menyimpang dari Tujuan Utama
- 260 Siswa di Mataram Belum Dapat Sekolah pada PPDB 2023
- Miris! SDN 31 Mataram Hanya Dapat 4 Siswa saat PPDB 2023
- Akibat Polemik PPDB 2023, Sekolah Swasta Dipaksa Bersaing Dapatkan Siswa Baru
- 3 SDN di Kota Mataram Tidak Kebagian Siswa saat PPDB 2023