Mataram (NTB Satu) – Bappeda NTB akan jalin kerja sama antara Pemprov NTB dengan Asosiasi Daur Ulang Sampah Plastik (ADUPI). Kerja sama itu meliputi pengelolaan sampah plastik berbasis ekonomi sirkular di NTB.
Proses kerja sama itu berlangsung dengan penuh apresiasi dari para peserta. Rapat itu berlangsung di Ruang Rapat Lakey, Bappeda NTB, 14 Juli 2023.
Kemudian, pertemuan itu dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di tingkat provinsi, salah satunya Dinas LHK NTB.
Perwakilan Dinas LHK NTB, Radius Ramli mengatakan, kesepakatan bersama Pemprov NTB dengan ADUPI akan menimbulkan kesejahteraan.
Baca Juga:
- Momen Kebersamaan Prabowo, Gibran, dan Megawati di Upacara Hari Lahir Pancasila
- Ketua Komisi II DPR RI: Banyak Lahan HGU dan HGB Terbengkalai di NTB
- Mayoritas Fraksi DPRD NTB Setuju Raperda SOTK dengan Catatan
- iPhone Jadi Smartphone Terlaris 2025, Kalahkan Samsung dan Xiaomi
Kesepakatan bersama memiliki tujuan untuk menindaklanjuti keberadaan Pabrik Block Solution Lombok (BSL) yang baru diresmikan, Juni 2023 lalu.
“Saat ini yang menjadi supplier dari BSL, masih dari ADUPI di Surabaya,” ujarnya.
Radius menerangkan, seluruh pihak berkomitmen untuk menyelesaikan masalah sampah plastik di NTB.
Maka, menurut Radius, keberadaan ADUPI di Pulau Lombok jadi sangat penting.
“Intinya, kehadiran ADUPI di NTB diharapkan akan membawa tiga manfaat, yaitu, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah, menjaga kontinuitas BSL dari sampah lokal, dan pelatihan praktisi lokal,” tutup Radius. (GSR)