Mataram (NTB Satu) – Kejati NTB telah menerima hasil hitungan kerugian negara kasus dugaan korupsi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Dompu tahun 2018-2021 dari Inspektorat NTB.
Kasi Penerangan Hukum Kejati NTB, Efrien Saputera membenarkan, pihaknya telah menerima hasil penghitungan kerugian negara dalam kasus ini.
Dalam hasil audit tersebut, muncul kerugian negara mencapai Rp1,1 miliar. “Nilai kerugian negaranya Rp1,1 berdasarkan hasil audit dari Inspektorat Provinsi,” katanya kepada wartawan, Rabu, 12 Juli 2023.
Baca Juga:
- Survei PRESiSI: Elektabilitas Najmul – Kus Jauh Tinggalkan Dua Pesaingnya
- Survei SPIN: Elektabilitas Muchsin Effendi – Junaidi Arif Lewati Najmul – Kus di Pilkada Lombok Utara
- Enam Ekor Sapi Warga di Bima Tersambar Petir, Kerugian Capai Rp30 Juta
- Pengamat Prediksi AQUR akan Menang di Pilkada Kota Mataram
Penyidik Kejati NTB telah menetapkan mantan Ketua KONI Dompu inisial PT sebagai tersangka. Saat ini, sambung Efrien, penyidik tengah berupaya untuk menyelesaikan penyusunan berkas milik tersangka.
“Berkasnya masih dalam proses penyusunan untuk proses tahap dua,” ucapnya.
Sementara, Inspektur Inspektorat NTB, Ibnu Salim menjelaskan, pihaknya telah menyerahkan hasil hitungan kerugian negara ke penyidik Kejati NTB.