Kota Bima (NTBSatu) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima mencatat, produksi sampah yang dihasilkan saat acara Pawai Rimpu Kota Bima, pada 27 April 2024 kemarin mencapai empat ton.
Koordinator Armada Pengangkutan Sampah, DLH Kota Bima, Buyung Nasution mengatakan, sampah yang dihasilkan dari event tahunan ini didominasi sampah plastik dari botol dan sejenisnya.
Sampah-sampah tersebut diangkut menggunakan empat unit armada dumtruck, kemudian dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima.
“Pembersihan sampah dari Festival Rimpu Mantika ini dilakukan sejak hari pertama penyelanggaraan event. Dengan jumlah armada yang dikerahkan tiap harinya berbeda-beda,” kata Buyung, Selasa, 30 April 2024.
Berita Terkini:
- Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima Gelar Kegiatan Kepramukaan di Taman Kalaki
- Resmi Jadi Universitas, UNBIM Siapkan 100 Beasiswa – Gratis SPP Selama Setahun
- Fahri Hamzah Bertemu Menteri Trenggono, Bahas Penataan Tempat Tinggal Nelayan
- Ternyata Segini Gaji Paus Leo XIV yang Baru Terpilih Gantikan Paus Fransiskus
- iPhone Makin Canggih! iOS 19 Hadir Bulan Depan dengan 3 Fitur Baru
Buyung mengaku, DLH Kota Bima melakukan pembersihan langsung setelah kegiatan pawai rimpu selesai. Ia bersama tim langsung menyisiri tiap jalan yang dilewati oleh peserta Pawai Rimpu untuk memungut sampah yang ditinggalkan peserta.
“Saat itu, tim dari DLH Kota Bima menjadi peserta terakhir Pawai Rimpu. Di hari terakhir kita langsung bersihkan sampai malam,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Pawai Rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima. Di mana Festival ini dilaksanakan selama tiga hari, dari 25 – 27 April 2024. (MYM)