Yevgeny Prigozhin, dari Penjual Hotdog hingga Jadi Musuh Besar Presiden Putin
Prigozhin menyewa Gear untuk mengelola toko anggur dan restoran barunya, Old Customs House, di Pulau Vasilievsky, St Petersburg.
Awalnya, Old Customs House mempekerjakan penari telanjang untuk menarik pelanggan. Namun, lambat laun, hidangan yang nikmat lebih memikat pelanggan hingga penari telanjang diberhentikan.
Gear pun berfokus pada pemasaran restoran sebagai tempat makan paling mewah di kota, dengan banyak bintang pop dan pengusaha yang menjadi pelanggan.
Tak hanya itu, Wali Kota St Petersburg kala itu, Anatoly Sobchak juga terkadang berkunjung bersama wakilnya saat itu, Vladimir Putin.
Memanfaatkan hubungan dekat dengan elite politik, bisnis Prigozhin berkembang pesat setelah Putin menjadi presiden. Dia sering bertemu pejabat asing di kampung halamannya, bahkan membawa mereka ke Old Customs House atau New Island, restoran terapung dari kapal.
Baca Juga :



