Mataram (NTB Satu) – Upaya peningkatan kualitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam menyambut ajang internasional sangat diperlukan. Pelaku UMKM perlu memperhatikan sisi kemasan, pelayanan, dan harga.
Oleh karena itu, pengusaha meminta pemerintah aktif membina UMKM agar mampu menghasilkan produk berkualitas jelang MXGP 2023.
Produk yang berkualitas juga harus memiliki sisi keunikan dan nilai tambah, selain memiliki fungsi utama, bisa juga dari segi harga dan pelayanan. Salah satu pengusaha muda Nining Aningsih yang juga Owner Snack BiBociy menjelaskan, pentingnya para pelaku UMKM untuk lebih memperhatikan hal kecil seperti dalam menjamin harga dan kualitas produk. Termasuk memperhatikan fungsi utamanya, bukan hanya dari keunggulan produk konsumen.
Nining bergelut dalam dunia usaha khususnya bidang kuliner. Dalam bidang ini, salah satu hal yang perlu pengusaha perhatikan yaitu lebih mengutamakan nilai dari produk yang ia jual kepada konsumen, baik lokal maupun non lokal.
“Semenjak saya mengikuti beberapa bimbingan mandiri yang diadakan beberapa kegiatan terkait usaha khususnya kuliner, sejak itu saya lebih mengedepankan kualitas produk sendiri,” jelasnya
Produk juga harus memiliki keunikan dan nilai tambah, selain memiliki fungsi utama. Keunikan itu bisa dari segi harga dan pelayanan, karena bisa mendorong kualitas produk berdasarkan yang sedang konsumen butuhkan.
“Beberapa cara untuk mencari dukungan pihak lain dalam mem-branding produk manajemen, ialah diri sendiri, dan dukungan dari pemerintah,” ujarnya.
Peran pemerintah juga sangat membantu semangat para UMKM untuk lebih berkreasi, baik dari segi ilmu wirausaha, dan pemasaran produk.
“Lebih berharap ke depannya menjelang ajang MXGP pemerintah lebih memperhatikan kembali kualitas produk dari UMKM yang ada. Dan mampu memberikan bantuan seperti sosialisasi, pembinaan untuk meningkatkan semangat dan kreativitas para UMKM,” harapnya. (WIL)