Mataram (NTB Satu) – Menghadapi perhelatan akbar pemilu 2024, kader partai politik (Parpol) yang menjabat sebagai gubernur dinilai sangat berpengaruh dalam kontestasi berikutnya.
Peran gubernur cukup signifikan dalam membantu kemenangan partai politik tempat mereka mengabdi.
Berdasarkan penelusuran NTBSatu dari sejumlah sumber, ada tiga partai politik nasional yang memiliki kursi gubernur terbanyak dibanding dari 15 partai politik lain peserta pemilu. Berikut daftarnya :
Pertama Partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin ini punya enam kader atau anggota yang sedang menjabat gubernur, termasuk Ridwan Kamil gubernur Jawa Barat yang belum lama ini bergabung dengan Partai Golkar.
Lima gubernur asal Golkar lainnya yaitu Sahbirin Noor di Kalimantan Selatan, Ansar Ahmad di Kepulauan Riau, Arinal Djunaidi di Lampung, Rohidin Mersyah di Bengkulu dan Syamsuar di Riau.
Golkar juga menempatkan lima orang wakil gubernurnya yakni Wakil Gubernur Sumetera Utara Musa Rajekshah, Wakil Gubernur Nusa Tengara Timur Josef Nae Soi, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, Wakil Gubernur Kaalimantan Tengah Edy Pratowo, dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir.
Kemudian selanjutnya partai besutan Megawati Soekarnoputri PDIP. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) termasuk salah satu partai politik yang banyak menempatkan kadernya sebagai gubernur.
Selain Ganjar Pranowo di Jawa Tengah yang telah dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) 2024, ada empat kader PDIP yang sedang menjabat gubernur.
Dari empat nama tersebut, ada Gubernur Maluku Murad Ismail baru saja dipecat PDIP. Tiga gubernur lain adalah Olly Dondokambey di Sulawesi Utara, Sugianto Sabran di Kalimantan Tengah, dan I Wayan Koster di Bali.
Selain gubernur, PDIP juga masih punya enam anggota yang masih menjabat sebagai wakil gubernur aktif. Pertama ada Rosjonsyah Syahili di Bengkulu, Lukman Abunawas di Sulawesi Tenggara, Steven Kandouw di Sulawesi Utara, Al Yasin Ali di Maluku Utara, Barnabas Orno di Maluku, serta Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati di Bali.
Lalu selanjutnya disusul oleh partai Nasdem. Partai politik besutan Surya Paloh ini memiliki lima kader atau anggota yang menjabat sebagai gubernur petahana. Kelimanya adalah Gubernur Sumetera Selatan Herman Deru, Gubernur NusaTenggara Timur Viktor Laiskodat, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, dan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.
Nasdem juga menempatkan dua kader sebagai wakil gubernur. Edy Nasution di Riau, dan Marlin Agustina di Kepulauan Riau. (ADH)