
Mataram (NTB Satu) – Gen Z di Amerika Serikat (AS) belakangan ini dikabarkan ramai berpindah ke HP jadul. Influencer dumb phone, Jose Briones menjelaskan bahwa para anak muda itu mulai bosan dengan ponsel pintar atau smartphone.
“Mereka tidak tahu apa yang terjadi dengan kesehatan mental dan mereka berusaha melakukan pengurangan,” kata Briones, dikutip dari CNBC Indonesia, Jumat, 5 Mei 2023.
Salah satu pabrikan yang masih menjual ponsel jadul atau feature phone adalah Nokia melalui HMD Global. Penjualan perusahaan yang naik tahun lalu jadi pertanda tren peralihan anak muda ke ponsel tersebut.
HMD global mencatatkan kenaikan penjualan puluhan ribu unit tiap bulannya di AS. Sementara di global yang terjadi sebaliknya, yakni penjualannya mengalami penurunan.
Tahun lalu, Counterpoint Research mencatat 80 persen penjualan feature phone berasal dari wilayah Timur Tengah, Afrika, dan India. Namun sejumlah pihak menyatakan ada pergeseran angka, yakni kemungkinan anak muda di AS kembali pada ponsel bodoh.
“Di Amerika Utara, pasar dumb phone cukup datar. Tapi saya bisa melihatnya meningkat hingga 5 persen dalam lima tahun ke depan jika berdasarkan masalah kesehatan masyarakat yang ada di luar sana,” kata Moorhead.
Tren serupa juga dilihat oleh perusahaan Punkt dan Light. Mereka menjual perangkat pada mereka yang ingin menghabiskan waktu lebih sedikit pada HP dan media sosial.
“Light bukan menawarkan ‘HP bodoh’, tetapi HP yang tujuan penggunaannya lebih spesifik. HP premium, minimum, tidak berarti anti teknologi. Intinya adalah secara sadar memilih bagaimana dan kapan menggunakan teknologi yang menambah kualitas hidup pengguna,” kata pendiri Light, Joe Hollier.
Seorang anggota forum Reddit dengan nama Melanin_King0 mengatakan merasa lebih mudah mengatasi ketegangan mental dan merasa lebih baik secara keseluruhan sejak beralih ke telepon jadul.
“Ketika saya terus-menerus menggunakan smartphone, saya merasa otak saya beku,” kata Melanin_King0 saat bertukar pesan dengan AFP.
Pengguna Reddit lainnya mengatakan bahwa membawa smartphone menyebabkan hubungan dengan teman dan keluarga menjadi hambar.(RZK)
Lihat juga:
- OJK NTB Didesak Tertibkan Finance yang Pakai Jasa Preman Berkedok “Debt Collector”
- Ridha Hakim: 15 KPH di NTB Masih Kurang, Konflik di Kawasan Hutan Semakin Kompleks
- Kanwil Kemenag NTB Wujudkan Toleransi Lewat Safari Ramadan 1446 H di Kota Mataram
- Pemerhati Kehutanan Anggap Wacana Pengurangan KPH akan Memperparah Laju Kerusakan Hutan NTB
- Sidang Lanjutan Agus Disabilitas, Ahli Psikologi Forensik Sebut Kekurangan Fisik Bisa Memperberat Hukuman
- Pemprov NTB Siapkan Puluhan Armada Laut-Tambah Penerbangan Layani Arus Mudik Lebaran 2025