Mataram (NTB Satu) – Pemuda kelahiran Kadindi, Kabupaten Dompu, NTB, Zakaria turut mewakili Indonesia di Olimpiade Khusus atau Special Olympics World Summer Games (SOWSG) Berlin Jerman 2023.
Pemuda penyandang disabilitas itu telah menjalani pemusatan latihan sejak November 2022. Ia sudah beberapa bulan berlatih keras di bawah asuhan Balkis Ratu Nurul Laela.
Pria kelahiran 2 Januari 1996 itu bersama tiga atlet lari lainnya akan segera bertolak dari Tanah Air. Tiga atlet itu adalah Dewangga Kanahaya Iskandar asal Jawa Barat, Agusdina Tefamnas dari NTT, dan Frety Zinta Melia dari Lampung.
Saat menemui Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah kemarin, atlet yang akrab dengan sapaan Jack ini akan berlaga pada ajang lari 100 meter, 400 meter, dan estafet.
Balkis membeberkan, bahwa sebelumnya Zakaria sudah menguasai teknis dasar lari hingga penggunaan peralatan.
Kemampuan itu pun semakin bagus saat ia menjalani pelatnas fase desentralisasi sejak November. Dimana, Zakaria tadinya butuh waktu 54,00 untuk merampungkan nomor 400 meter, kini hanya butuh 52,12 detik.
Zakaria juga diketahui memiliki intelegensia 69, sehingga mudah untuk memahami instruksi dan aturan. Berbeda jika atlet dengan intelegensia lebih rendah, umumnya butuh pengulangan berkali-kali dalam memahami instruksi.
Zakaria bukanlah satu-satunya atlet berkebutuhan khusus asal NTB yang pernah berpartisipasi dalam SOWSG.
Sebelumnya, NTB pernah diwakili Sistyawati yang berlaga di SOWSG Shanghai 2007. Kemudian Agus Wiranata di SOWSG Athena 2011. (RZK)
