Mataram (NTBSatu) – Plt. Sekertaris Daerah Kota Mataram Bq. Evi Ganevia melarang ASN Pemkot Mataram menggunakan kendaraan dinas untuk mudik lebaran tahun ini.
Dia mengatakan, aturan ini sama seperti tahun lalu. “Saya kira ketentuan ini sama dengan tahun lalu, Insya Allah Pemerintah kota akan patuh terhadap ketentuan yang berlaku,” Kata Evi, Senin 10 April 2023.
Diketahui, aturan larangan mudik tahun 2022 diatur dalam Surat Edaran Menteri PANRB No. 13/2022.
Dalam aturan tersebut menjelaskan, setiap pegawai pemerintahan tidak boleh menggunakan kendaraan plat merah itu diluar kepentingan dinas.
Meski aturan tersebut tidak menyebutkan secara spesifik sanksi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melanggar, namun akan tetap terkena sanksi kode etik.
“Kalau sanksi yang melanggar secara umum karena tidak patuh acuannya adalah peraturan tentang kode etik,” lanjut Evi.
Saat disinggung terkait peraturan yang melarang menggunakan kendaraan dinas untuk mudik berkaitan dengan Surat Edaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor 6 Tahun 2023, tentang Pencegahan Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi Terkait Hari Raya, dia enggan menjawab.
“Cukup dulu, ya. Jangan dibahas yang itu. Saya harus belajar sambil buka kitab,” tutupnya. (KHN)
Lihat juga:
- Media Gathering DJP Nusa Tenggara: Bahas Modus Penipuan Pajak hingga Isu Perpajakan Terkini
- Semarak HUT ke-52, PDI Perjuangan NTB akan Kunjungi Pejuang Partai Hingga Gelar Mimbar Demokrasi
- Johan Rosihan Cek Pemagaran Laut di Tangerang, Sebut Berpotensi Melanggar Hukum
- KPK Sebut 885 Tambak Udang di NTB Beroperasi Secara Ilegal
- Terdakwa Pembunuhan Istri di Lombok Timur Dituntut Hukuman Mati
- Kadis Aidy Furqan Kembali Dipanggil Polisi Dugaan Pungli DAK Dikbud NTB