Mataram (NTBSatu) – Kepala Bidang Sarana, Prasarana, dan Pemberdayaan Industri Disperin NTB, Aryanti Dwiyani resmi bergelar sebagai Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI), pada Senin, 10 April 2023.
Dia melaksanakan ujian disertasi terbuka di Aula Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram. Judul disertasinya adalah Model Pendidikan Karakter dalam Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri se-Kota Mataram.
Dalam sidang yang dilaksanakan sekitar pukul 10.00 Wita itu, turut hadir Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah. Orang nomor satu di NTB tersebut menjadi Penguji Utama Aryanti Dwiyani. Selain Bang Zul, sapaan akrab Gubernur, penguji lainnya yaitu Prof. Dr. H. Syamsun Niam, M.Ag., dan Prof. Dr. Hj. Warni Djuwita, M.Pd.
Sedangkan Ketua Sidang tersebut, Prof. Dr. H. Masnun, M.Ag. Sedangkan Sekretaris Sidang adalah Prof. Dr. H. Fathurrozi, MA.
Salah satu penguji, Dr. Zulkieflimansyah menanyakan manfaat pendidikan berkarakter pada zaman sekarang. “Apa manfaatnya?” tanya Bang Zul.
Menjawab pertanyaan itu, Aryanti Dwiyani mengatakan, karakter berkaitan dengan akhlak para pendidik di zaman sekarang. Menurutnya, karena manusia bersifat universal, jadi seluruh aktivitas manusia masuk dalam bagian karakter.
“Kalau kata akhlak dari pandangan Islam. Sedangkan dari Dikbud menggunakan kata pendidikan berkarakter,” ungkapnya.
Karena itu, sambung Aryanti, di zaman sekarang pendidikan berkarakter perlu dimiliki para pendidik. Karena tidak terlepas dari pandangan Islam.
Dia juga menjelaskan, bahwa peran orang tua juga tidak bisa dilepaskan dalam upaya membangun pendidikan karakter, karena pendidikan orang tua menjadi pondasi awal setiap karakter peserta didik.
Objek penelitian Aryanti ada tiga sekolah, yakni SMAN 1 Mataram, SMAN 2 Mataram, dan SMAN 5 Mataram. Saat ditanya mengapa dirinya memilih sekolah tersebut, dia menjawab, salah satu visinya adalah mencetak pribadi berakhlak mulia yang unggul dalam prestasi dan berwawasan lingkungan.
“Itu alasan untuk SMAN 1 Mataram,” kata Aryanti.
Sedangkan alasannya memilih SMAN 2 Mataram yakni karena visinya yang berbunyi terwujudnya peserta didik yang religius, cerdas, terampil, kreatif, berwawasan lingkungan, dan berorientasi global.
“Terakhir, SMAN 5 Mataram, yaitu mewujudkan pendidikan yang berkualitas, menghasilkan insan yang bertakwa. Kemudian cerdas, kreatif dan bersaing,” sebutnya.
Dalam sidang tersebut turut mengundang beberapa pihak, antara lain sejumlah pejabat dinas Provinsi, kemudian Kepala SMAN 1, 2, dan 5 Mataram. Pengamatan NTBSatu, sidang diamankan Satol PP. Hadir juga Pemimpin Umum Suara NTB, H. Agus Talino.
Acara selesai sekitar pukul 11.40 Wita dan diakhiri dengan foto bersama. (KHN)
Lihat juga:
- Banjir Bandang Terjang Pulau Sumbawa, Nestapa di Ujung Tahun 2024
- Penetapan NTB sebagai Tuan Rumah PON 2028 Masih Tunggu SK Kemenpora
- Kabid SMK Terjaring OTT Seret Nama Kadis Dikbud NTB
- Siswi SMAN 1 Mataram Bawa Tim Hockey Indonesia Juara Asia
- Banjir di Pulau Sumbawa, 4.850 KK Terdampak dan 316 Ekor Hewan Ternak Hanyut
- Oknum Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Diduga Bersekongkol Setubuhi Santriwati Bersama Anaknya