Sumbawa Barat

Diklaim 56 Persen, Komisi VII DPR RI akan Uji Progres Proyek Smelter PT. AMNT

Mataram (NTB Satu) – Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke perusahaan tambang tembaga PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) Kamis 6 April 2023.

Mereka melihat langsung progres pembangunan mesin pengolahan dan pemurnian mineral di Otak Keris, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) itu.

Anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu setelah melihat secara visual, belum bisa menilai progres bangunan dengan investasi puluhan triliun itu.

Apalagi jika disandingkan dengan klaim PT. AMNT yang menyebut capaian fisik 51,6 persen.

“(Klaim mencapai 51 persen) sebenarnya tergantung dari sudut pandang penilaian,” kata politisi PDI Perjuangan itu, ditemui NTBSatu di Hotel Pullman Mandalika, Kamis 6 April 2023.

Capaian 51 persen harus diuji, apakah itu termasuk di dalamnya proses yang sedang dan akan dilaksanakan seperti pengiriman alat-alat atau komponen Smelter atau tidak.

Karena itu, pembangunan Smelter oleh PT. AMNT akan masuk pembahasan khusus tanggal 11 April 2023 oleh komisi VII di gedung DPR RI.

Bahkan untuk mendapatkan hasil objektif, kata Adian, bisa saja dilibatkan tim audit eksternal memeriksa progres secara objektif.

“Kalau perlu misalnya kita periksa, kita panggil yang mampu mengaudit itu. Progresnya berapa persen kan, supaya hasilnya bisa objektif,” tegas Adian Napitupulu disela sela pertemuan dengan Dirjen Minerba, manajemen PT. AMNT dan Pemda KSB di Hotel Pullman Mandalika.

Presiden Direktur AMIN, Rachmat Makkasau yang turut mendampingi kunjungan kerja tersebut menjelaskan perkembangan terkini pembangunan smelter hingga awal April 2023.

“Seperti yang terlihat di lapangan saat ini, pemasangan tiang pancang untuk bangunan utama telah rampung sepenuhnya. Proses rebar dan concrete sebagai dasar bangunan telah mulai dilakukan dan rencananya pendirian bangunan akan dimulai akhir April 2023,” jelas Rachmat.

Berbagai peralatan berat dan struktur dasar bangunan juga telah tiba di Indonesia pada akhir Februari 2023, dan diharapkan instalasi akan mulai dilakukan pada Mei 2023. Pengadaan barang juga telah mencapai 60 persen.

“Perkembangan ini merupakan komitmen perusahaan dalam membangun dan mengoperasikan smelter tembaga,” jelas Rachmat.

Capaian Smelter 56 Persen

Sementara itu Head of Corporate Communications Amman Mineral, Kartika Octaviana mengatakan, berdasarkan hasil verifikasi, progres pembangunan Smelter sudah mencapai 51,6 persen. Angka itu merupakan progres di bulan Januari 2023.

“Tapi progresnya sudah lebih tinggi lagi yaitu di angka 56 persen,” kata Vina, sapaannya.

Secara fisik, ada sejumlah pekerjaan yang terus ditingkatkan, namun yang paling signifikan yaitu dari pabrikasi. Banyak peralatan dan konstruksi yang dipabrikasi di negara lain dan tinggal dilakukan pemasangan di lokasi Smelter.

“Ini yang progresnya cukup signifikan. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, perubahannya sangat terlihat kentara,” jelasnya.

Komisi VII juga sudah bisa dilihat konstruksi bangunan tiang pancang yang rata-rata sudah berdiri.

“Ereksi bangunannya nanti akan dilakukan akhir bulan ini, sehingga akan semakin banyak terlihat,” katanya.

Banyak mesin dan peralatan berat yang akan masuk dan mulai memenuhi lokasi pembangunan Smelter. Sehingga dalam dua hingga tiga bulan kedepan, pembangunan secara fisik sudah mulai semakin terlihat.

“Smelter ini tidak hanya satu bangunan. Ada banyak bangunan yang seluruhnya merupakan fasilitas Smelter yang dibangun secara bersamaan,” jelas Vina.

Masalahnya, ada sejumlah tantangan yang telah dihadapi dalam proses pembangunan Smelter ini. Dicontohkan Vina, pandemi Covid-19 dan krisis energi di Eropa yang kemudian berpengaruh terhadap timeline atau waktu pengerjaan Smelter.

Namun kendala itu perlahan diatasi. Komponen yang merupakan barang pabrikasi saat ini masih dalam proses pabrikasi di China dan secara bertahap akan masuk ke KSB.

Semakin mudah karena China sudah mulai membuka arus keluar masuk barang pasca pandemi Covid-19. (HAK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button