Ribuan KK di Dompu Terdampak Banjr dan Longsor

Mataram (NTBSatu) – Ribuan kepala keluarga (KK) terendam banjir dan longsor di Kabupaten Dompu, Selasa 4 April 2023. Ribuan KK itu berasal dari empat kecamatan yang terdampak.
“Banjir merendam empat kecamatan di Kabupaten Dompu sejak pukul 13.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Dompu, Tajuddin Hir.
Berikut data jumlah daerah dan korban yang terdampak bencana alam tersebut:
Kecamatan Dompu
- Desa Karijawa = 200 KK
- Desa Potu = 500 KK
- Desa Bada = 300 KK
- Desa Bali Satu = 200 KK
- Desa Dorebara = 150 KK
- Desa Mbawi = 255 KK
- Desa Kareke = 75 KK
Kecamatan Woja
- Desa Wawonduru = 647 KK
- Desa Simpasai = 504 KK
- Desai Kandai II = 525 KK
- Desa bara = 404 KK
- Desa Baka Jaya = 86 KK
- Desa Riwo =150 KK dan satu jembatan Putus
Kecamatan Pajo
- Desa Desa Lepadi = 100 KK
Kecamatan Manggalewa
- Desa Kwangko = 70 KK
Tajuddin Hir menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi di Wilayah Dompu dan sekitarnya menjadi penyebab datangnya bencana banjir dan tanah longsor.
Kini, pihak BPBD Dompu bersama TNI, Polri, aparatur desa dan kecamatan terdampak melakukan pendataan terkait dampak lainnya. Kemudian, bersama Dinas Sosial Dompu membagikan nasi bungkus dan bantuan logistik lainnya.
Tajuddin Hir mengimbau masyarakat Dompu agar selalu waspada terhadap potensi bencana. “Lebih-lebih pada perahilan musim seperti ini,” ungkapnya.
Saat ini, cuaca di lokasi sudah kondusif, dan air banjir perjalanan mulai berkurang. (KHN)
Lihat juga:
- Cegah Bencana Banjir dan Tanah Longsor, Gubernur Iqbal Ajak Geber NTB Lakukan Penghijauan
- Gubernur NTB: Penyaluran Bansos Harus Diarahkan untuk Pemberdayaan Jangka Panjang
- Pemprov NTB Harap MotoGP Mandalika Berdampak pada Ekonomi Ekonomi Lokal
- Rektor Ummat Lantik Tujuh Pejabat Struktural, Energi Baru Menuju Kampus Unggul dan Berdaya Saing
- Ketika Negara Absen: PHK Honorer dan Tuntutan PPPK di NTB dalam Kacamata Ekonomi Ketenagakerjaan