Mataram (NTBSatu) – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri kegiatan Pasar Murah yang digelar oleh Kejaksaan Negeri Raba Bima, kerjasama dengan Pemerintah Kota Bima dan Pemerintah Kabupaten Bima, dan melibatkan sejumlah BUMN/BUMD di Bima. Senin, 27 Maret 2023.
Pasar Murah yang digelar di sepanjang jalan Soekarno Hatta tersebut secara resmi dibuka oleh Wali Kota Bima, Bupati Bima dan Kepala Kejaksaan Negeri Raba Bima, ditandai dengan penekanan tombol serine sebagai tanda dimulainya kegiatan pasar murah yang dilaksanakan selama 2 hari, 27 sampai 28 Maret 2023.
Wali Kota Bima didampingi Sekda Kota Bima, kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat, lurah, dan dihadiri oleh Bupati Bima, Kapolres Bima Kota, Kepala Kejaksaan Negeri Raba Bima, Kepala Bulog Cabang Bima, BUMN/BUMD serta retail modern turut ambil bagian.
Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan, beberapa bahan pokok yang disediakan di pasar murah ini untuk dibeli oleh masyarakat dengan harga lebih murah dari harga pasar.
“Ada beberapa bahan pokok yang disediakan disini, harganya jauh lebih murah dari harga pasar karena telah di subsidi,” ujarnya.
H. Lutfi menjelaskan, terdapat sejumlah bahan pokok yang dipasarkan secara murah kepada masyarakat, seperti beras premium, gula pasir, minyak goreng kemasan, dan lainnya dengan harga yang terjangkau.
Sudah barang pasti, kegiatan pasar murah saat ini sebagai bagian komitmen kita bersama untuk meringankan beban masyarakat ditengah kita menghadapi dan berjuang mengendalikan inflasi, baik ditingkat Pusat maupun daerah.
“Pasar murah ini pun dalam rangka upaya kita bersama mengendalikan inflasi di daerah, seperti yang kita tahu, angka inflasi di Kota Bima per bulan Februari 2023 sebesar 6,28 persen,” tutupnya. (ADH)
Lihat juga:
- Polres Sumbawa Amankan 2 Kilogram Sabu, Tiga Terduga Pelaku Ditangkap
- Kontribusi NTB ke PDB Nasional Rp90,05 Triliun, Sektor Pariwisata dan Pertanian Harus Dioptimalkan
- Penyaluran KUR di NTB Capai Rp5,3 Triliun hingga November 2024
- Profil ANTV, Satu Grup dengan TVOne hingga PHK Massal di Akhir 2024
- Pertumbuhan Ekonomi NTB Triwulan III 2024 Kokoh, Sektor Tambang Masih Jadi Andalan
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Dompu