Mataram (NTB Satu) – Bio Farma menerima kunjungan dari Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu) Kementerian Luar Negeri di Bandung pada Rabu, 15 Maret 2023 kemarin.
Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi menerima langsung 45 orang calon diplomat Kemenlu yang dipimpin oleh Lintang Paramitasari.
Soleh mengungkapkan, bahwa kunjungan tersebut bermanfaat untuk menjelaskan pemahaman baru mengenai cara kerja sebuah industri farmasi.
Hal itu dianggap dapat membantu para diplomat untuk menyebarluaskan pengetahuan seputar kefarmasian.
“Bio Farma telah banyak disupport oleh rekan-rekan dari Kemenlu. Selain dari sisi diplomasi vaksin, banyak juga dibantu untuk mengeksplor potential collaboration dengan beberapa perusahan lewat jalur diplomasi,” kata Soleh.
Selain itu, lanjut Soleh, dalam mengembangkan berbagai inovasi produk baru, pihaknya mengeksplor kolaborasi dengan berbagai pihak internasional.
Dari sisi kolaborasi non bisnis, Bio Farma berhubungan cukup erat dengan Unicef, Path dan DCVMN.
“Sehingga harapannya kita tidak berhenti disitu, kami akan mencoba mengeksplorasi kolaborasi, menguatkan kehadiran market kita di luar negeri,” ujarnya.
“Tentunya kita membutuhkan kolaborasi dari kemlu.”
Adapun Lintang mengaku bangga kepada Bio Farma karena telah menjadi produsen vaksin di kancah dunia.
“Bio Farma telah menjadi kebanggaan Indonesia dan menorehkan sejarah besar untuk Indonesia dengan menjadi produsen vaksin di Dunia,” katanya.
“Ada 42 calon diplomat muda yang akan membantu Bio Farma di masa mendatang untuk mempromosikan dan menyambungkan kolaborasi dalam transfer teknologi,” imbuhnya.
Kunjungan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Indonesia berkontribusi bagi dunia kesehatan baik nasional maupun internasional. (RZK)
