Mataram (NTB Satu) – Satgas Saber Pungli Pusat berkunjung ke Kantor Wali Kota Mataram Rabu, 22 Februari 2023.
Mereka memonitor dan mengevaluasi kinerja Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Kota Mataram.
“Kami mengecek SK (UPP), anggarannya ada apa tidak, dan personilnya. Ternyata cukup terkonsolidasi,” ucap Koordinator Pokja Pencegahan Satgas Saber Pungli Pusat, Nugroho.
Sempat ditanyakan pengetahuan Satgas soal pungutan liar yang dilakukan oknum Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram kepada pedagang di Pasar ACC Ampenan pada 2022 lalu.
“Pungli yang terjadi di pasar dan parkir itu masuk dalam catatan kami,” jawabnya.
Di sisi lain, pada tahun 2021, Kota Mataram dijadikan sebagai percontohan daerah bebas pungli di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
“Kalau pejabatnya yang tertangkap, ya otomatis predikat itu dicabut,” jelas Nugroho.
Ke depan, ia meminta agar anggaran untuk UPP ditambah, dan lebih fokus untuk melakukan pencegahan daripada penangkapan pelaku pungli.
“Sebelum ada perbuatan (pungli), kita harus lakukan pencegahan. Karena kalau penjara penuh juga jadi masalah,” pungkasnya. (RZK)